Sidang Ferdy Sambo Cs

Mantan Anak Buah Sambo Bongkar Budaya di Polri : Menolak Perintah Atasan Tidak Semudah Itu

Arif Rahman Arifin mantan anak buah Ferdy Sambo membongkar budaya di Kepolisian Republik Indonesia yang membuat bawahan sangat sulit menolak perintah

Editor: Fanry Maulana

TRIBUN-MEDAN.Com, Arif Rahman Arifin mantan anak buah Ferdy Sambo membongkar budaya di Kepolisian Republik Indonesia yang membuat bawahan sangat sulit menolak perintah atasan.

Arif mengatakan ada batasan yang tegas antara bawahan dan atasan di Polri.

Dikutip dari Kompas.com, Arif menuturkan menolak perintah atasan tak semudah membaca kalimat.

Arif menjelaskan ada sebuah budaya di organisasi Polri yang mengakar pada rantai komando.

Maka dari itu, batasan tegas antara atasan dan bawahan di kepolisian terasa begitu nyata.

Hal itu lah kata Arif kerap menciptakan penyalahgunaan keadaan oleh atasan terhadap bawahan.

Arif menyadari tidak semua orang bisa memahami kenapa bawahan sulit menolak penyalahgunaan oleh atasan tersebut.

Tapi dia menegaskan walau dirinya seorang penegak hukum, lulusan Akademi Kepolisian bahkan berpangkat AKBP, bukan berarti dirinya bisa begitu saja menolak perintah atasan.

Arif menuturkan budaya seperti itu di manapun berada pasti akan sangat memiliki dampak.

Arif Rahman membacakan nota pembelaannya pada Jum’at (3/2/2023) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Arif dituntut 1 tahun penjara, denda Rp 10 juta dan subsider 3 bulan kurungan penjara dalam kasus perintangan penyidikan tersebut.

Artikel ini tayang di Kompas.com : https://nasional.kompas.com/read/2023/02/03/17302181/anak-buah-sambo-bongkar-budaya-di-polri-yang-bikin-sulit-tolak-perintah

 

Selengkapnya tonton video :

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved