Sumut Terkini
BEREDAR Video Percobaan Penculikan Anak di Dairi yang Membuat Resah, Kasat Reskrim : Hoaks
Dalam rekaman video yang dilihat Tribun Medan, terlihat seorang siswi SD itu turun dari sepeda motor yang baru saja diantarkan oleh orangtuanya.
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, SITINJO - Sat Reskrim Polres Dairi menyatakan video peristiwa percobaan penculikan anak yang ada di Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi adalah hoax.
Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Rismanto J Purba mengatakan, Informasi tentang adanya video rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang bocah SD yang di sebut hendak di culik oleh seseorang adalah tidak benar.
"Berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan oleh personil Sat Reskrim Polres Dairi, melalui pengecekan langsung terhadap keluarga korban, sekaligus juga lokasi tersebut merupakan tempat kejadian perkara, bahwa hasilnya sama sekali tidak benar, " Ujarnya kepada Tribun Medan, Senin (6/2/2023) .
Baca juga: Tersangka Penggelapan Pajak Tidak Ditahan, Pernah Mangkir pada Pemanggilan Pertama
Dalam rekaman video yang dilihat Tribun Medan, terlihat seorang siswi SD itu turun dari sepeda motor yang baru saja diantarkan oleh orangtuanya.
Tak lama kemudian, terlihat sebuah mobil dabel kabin berwarna putih tampak memasuki sebuah gang kecil, dimana lokasi tersebut juga merupakan jalur masuk menuju ke sekolah dasar tempat siswi itu bersekolah.
Lalu, tak lama kemudian, siswi itu tampak lari menyebrang keluar dari dalam gang, dan langsung menaiki angkutan umum berwarna kuning.
Dalam kesempatan tersebut, berdasarkan hasil keterangan petugas kepada orang tua siswi itu, diketahui alasan sang anak hanya ingin memberikan kewaspadaan terhadap orang tua yang ada di sekelilingnya, terkait adanya isu penculikan anak.
Baca juga: 10.000 Orang Diperkirakan Tewas Akibat Gempa Turki, Lihat Foto-fotonya, Bangunan Luluh Lantak
"Jadi anak ini adalah anak yang cerdas dan niatnya baik, cuma dilakukan dengan cara yang kurang tepat, " Kata Rismanto.
Meskipun demikian, Rismanto menegaskan kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terkait beredarnya isu penculikan anak, sehingga kasus penculikan anak tidak terjadi di Kabupaten Dairi.
"Kita harus memiliki kewaspadaan terkait perkembangan yang ada, kita harus lebih intensif menjaga dan merawat anak - anak kita, " pintanya.
(Cr7/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.