Berita Internasional

GEMPA M 7,8 Guncang Turki, Lebih dari 90 Orang Tewas, Erdogan Kerahkan Semua Unit Cari Korban

Gempa bumi besar dengan kekuatan magnitudo 7,8 dilaporkan mengguncang kota Turki yang berbatasan dengan Suriah, Senin (6/2/2023).

Editor: Liska Rahayu
AFP
Bangunan runtuh karena gempa bumi besar yang melanda Turki dan Suriah dengan kekuatan 7,8 magnitudo, Senin (6/2/2023) pagi. 

Gedung-gedung di Adiyaman, Malatya, Diyarbakir, juga dilaporkan hancur dan runtuh.

Sedanbgkan TV Suriah melaporkan bangunan di dekat Latakia, juga runtuh.

Media pro-Pemerintah Suriah mengungkapkan sejumlah gedung runtuh sebagian di Hama, dan pertahanan sipil serta pemadam kebakaran bekerja untuk menarik keluar para penyintas dari reruntuhan.

Erdogan Kerahkan Semua Unit Cari Korban Tertimpa Reruntuhan

Gempa Turki berkekuatan 7,8 Magnitudo mengguncang negara itu hingga negara tetangga.

Kuatnya getaran gempa membuat semua unit dikerahkan untuk mencari korban dan menangani orang-orang yang selamat.

Diperkirakan gempa dengan kekuatan 7,8 Magnitudo itu memakan korban cukup banyak.

Hingga kini unit pencari dan penyelamat dikerahkan ke lokasi terdampak gempa.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan langsung membuat pernyataan resmi usai negaranya luluh lantak diguncang gempa sebesar 7,8 magnitudo.

Lewat akun twitternya pada Senin (6/2/2023) Erdogan mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah mengerahkan semua unit dan bersiaga dalam penanganan  gempa yang berpusat Kota Kahramanmaraş, Turki itu.

“Saya menyampaikan harapan terbaik saya kepada semua warga negara kita yang terkena dampak  gempa bumi yang terjadi di Kahramanmaraş dan dirasakan di banyak bagian negara kita.

Semua unit terkait kami bersiaga di bawah koordinasi AFAD,” kata Erdogan.

Pihak pemerintah Turki juga tengah mengerahkan tim pencarian dan penyelamatan ke pusat gempa dan kota yang terdampak gempa.

Pihaknya menyiagakan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, tentara, Gubernur dan semua lembaga untuk menangani dengan cepat gempa Turki.

“Tim pencarian dan penyelamatan kami segera diberangkatkan ke daerah yang terkena dampak  gempa.

Kementerian Dalam Negeri dan Kesehatan kami, AFAD, Gubernur dan semua lembaga lainnya memulai pekerjaan mereka dengan cepat,” jelasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved