Gerak : Gerak pada Hewan dan Tumbuhan, Materi Belajar Biologi Kelas 8

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Gerak pada hewan dan tumbuhan dibahas pada materi belajar biologi kelas 8 berikut ini.

Secara ilmiah, gerak merupakan bentuk respon makhluk terhadap rangsangan. Hewan melakukan gerakan aktif seperti kaki, sayap, dan sirip, sehingga gerakan yang terjadi disebut gerakan aktif. Tumbuhan tidak memiliki alat gerak aktif, tetapi gerakannya disebut gerakan pasif.

Gerak pada Hewan

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa hewan harus bergerak? Nah, hewan yang bergerak pasti punya tujuan, sob. Pertama, untuk mencari makan, misalnya kupu-kupu terbang duduk di atas bunga untuk mendapatkan nektar. Kedua, untuk melindungi diri, misalnya kucing yang kabur jika dikejar anjing. Itu juga bisa berkembang biak dan bereproduksi.

Jadi kalau dilihat habitatnya ada hewan yang hidup di darat, di air dan di udara. Nah, perbedaan habitat ini juga menyebabkan cara hewan bergerak berbeda. Pergerakan hewan paling umum yang kita lihat di darat adalah berjalan dan berlari. Saat berada di air, hewan dapat melakukan gerakan seperti berenang. Sedangkan di udara, hewan dapat melakukan gerakan terbang.

Jadi, ada hewan yang hanya bisa melakukan satu hal. Misalnya, ada ikan yang bisa berenang. Namun, beberapa hewan dapat melakukan lebih dari satu gerakan. Misalnya, ada pinguin yang bisa berjalan dan berenang.

Tapi mengapa hewan bisa bergerak?

Oleh karena itu, hewan dapat bergerak karena kerangka dan ototnya. Ketika keduanya saling berkoordinasi, maka akan timbul gaya otot.

Gaya oto yang timbul inilah yang membuat hewan bisa bergerak.

Gerak pada Tumbuhan

Gerak pada tumbuhan berbeda. Ya, seperti gerakan hewan. Dalam kasus hewan, pergerakan dapat dikontrol, dan pergerakan dapat mengubah posisi dari satu titik ke titik lainnya. Tapi kalau tanaman tidak, teman-teman. Pada tumbuhan, gerakan adalah suatu bentuk respon terhadap rangsangan, juga disebut sebagai iritabilitas.

Oleh karena itu, secara umum gerak tumbuhan terbagi menjadi tiga jenis gerak yaitu gerak endonom, gerak higroskopis, dan gerak esionom. Sekarang, mari kita bahas satu per satu!

1. Gerakan endonom

Yang pertama adalah gerakan endogen. Endono berasal dari kata endos yang berarti dalam. Jadi, gerak endogen adalah gerak tumbuhan akibat rangsangan yang terjadi di dalam tubuh tumbuhan, seperti pH dan hormon.

2. Latihan higroskopis

Yang kedua adalah gerakan higroskopis. Higroskopisitas berasal dari kata hydro yang berarti kelembaban yang berhubungan dengan kadar air. Jadi, gerak higroskopis adalah gerak tumbuhan yang rangsangannya dipengaruhi oleh perubahan kadar air dalam tubuh tumbuhan. Misalnya pembukaan pohon cemara.

3. Gerakan Esionom

Yang ketiga adalah gerakan Esionom. Gerak Esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan dari lingkungan luar. Contohnya termasuk cahaya, sentuhan, gravitasi, air, suhu, dan bahan kimia. Bergantung pada jenis rangsangannya, gerak esionom dibagi lagi menjadi tiga jenis: tropisme, taksis, dan nasti.

a. Tropisme

Tropisme adalah gerak pertumbuhan tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah suatu rangsangan. Ingat, kata kuncinya adalah pertumbuhan. Tropisme dibagi lagi menjadi geotropisme, fototropisme, tigmotropisme, hidrotropisme, dan geotropisme.

b. Taksis

Taksis adalah perpindahan tempat yang berubah-ubah pada bagian tertentu dari tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah datangnya suatu rangsangan. Kata kunci dalam latihan ini adalah berpindah tempat. Misalnya kemotaksis dan fototropisme.

c. Nasti

Nasti adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh perubahan tekanan turgor, yaitu tekanan yang mendorong membran sel terhadap dinding sel. Perubahan tekanan ini dapat menyebabkan tumbuhan bergerak. Gerak ini merupakan respon terhadap suatu rangsangan, tetapi gerak tersebut tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Misalnya fotonasti, seismonasti, niktinasti dan complex nasty. Contohnya adalah daun putri saya yang pemalu menutup saat disentuh.

(cr30/tribun-medan.com)