Penggerebekan
Puluhan Pasangan Mesum Digerebak sedang Indehoi di Kafe Lesehan, Miris Ada Sejoli Pelajar
Dalam rekaman amatir pun, terdapat pasangan mesum yang mengaku masih di bangku sekolah. Mereka digerebek saat indehoi.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Belasan pasangan mesum digerebek perangkat desa di Jalan Veteran Desa Manunggal, Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang.
Penggerebekan tersebut dilakukan perangkat desa bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa pada hari Sabtu (4/2/2023).
Dalam penggerebekan tersebut pun puluhan pasangan pasangan yang bukan suami istri terciduk sedang melakukan perbuatan mesum di dalam kamar kamar lesehan yang disediakan pemilik kafe tersebut.
Dalam rekaman amatir pun, terdapat pasangan mesum yang mengaku masih di bangku sekolah.
Baca juga: Skor 1-0, Link Live Streaming Madura United vs Persis Solo, Beto Goncalves Cetak Gol
Saat di wawancarai Kepala Desa Manunggal, Mukhlisin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan sebuah program yang dibentuk perangkat Desa untuk membimbing pemilik kafe lesehan yang berada di Kawasan Desa Manunggal.
"Selama ini kita sudah proaktif memberikan arahan dan bimbingan kepada pemilik kafe, tapi nyatanya mereka tidak menanggapi himbauan pemerintah," Kata Mukhlisin.
Tidak mengindahkan himbauan pemerintah dan perangkat Desa, Muhklisin pun mengambil keputusan melakukan penggerebekan tersebut sejak pada tanggal 31 Januari hingga saat ini.
"Makanya sejak tanggal 31 Januari, kita langsung turun ke lapangan, melakukan sidak dan ditemukan banyak pasangan yang bukan suami istri melakukan mesum di kafe lesehan tersebut," Bebernya.
"Kegiatan tersebut pun terus dilakukan dari siang hingga malam," Sambungnya.
Dikatakan, selama penggerebekan puluhan pasangan yang bukan suami istri didapati sedang melakukan perbuatan mesum.
Baca juga: Identitas Oknum Polisi dan TNI, Pencuri Rel Kereta Api, Aiptu Donal Panggabean dan Serda Syahrial
"Sudah ada puluhan pasangan yang kita amankan, yang kita diduga kuat mereka memang melakukan perbuatan mesum disana," Ucapnya.
Dia mengatakan, seluruh pasangan mesum yang diamankan diberikan arahan dan binaan, serta surat perjanjian agar tidak melakukan perbuatan maksiat di kawasan Desa Manunggal.
"Mereka ada yang kita bawa ke kantor kita berikan arahan dan binaan, dan mereka juga membuat surat perjanjian tidak melakukan perbuatannya lagi di kawasan Manunggal," Tuturnya.
Muhklisin mengatakan, sudah memberikan peringatan dan himbauan kepada seluruh pemilik usaha kafe lesehan agar merombak kembali tempatnya menjadi lebih terbuka, dan jika para pemilik kafe tidak mengindahkan Perangkat Desa akan melakukan tindakan tegas.
"Kita sudah himbau agar lesehannya di bongkar agar lebih terbuka, dan jika mereka tidak mengindahkan himbauan itu, maka kita akan berkoordinasi dengan kecamatan, Kabupaten dan Satpol-pp untuk membongkarnya," Pungkasnya.
(Cr29/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.