Breaking News

Ibu Biadab, Marah Ditegur karena Genit di FB, Anaknya Disiram Air Panas Dibuang ke Jalanan

Gara-gara menegur ibunya, nasib malang dialami seorang gadis Depok berinisial AR. Gadis

Editor: Dedy Kurniawan
Representative Photo
Ilustrasi - Anak disiram ibu pakai air panas hingga melepuh 

Sampai saat ini, Polres Metro Depok masih menyelidiki kasus dugaan penganiayaan dan penelantaran anak oleh ibu kandungnya.

Termasuk melakukan pencarian terhadap ibu dari AR.

“Info terakhir di Cipayung (keberadaan sang ibu), untuk tepatnya masih penyelidikan masih kita lidik."

"Intinya untuk tiga hal dalam hal pembiayaan diselesaikan oleh Pemkot, untuk pendampingan psikologis oleh Dinas Perlindungan Anak, kemudian sisi penegakan hukum dari polres gabungan dengan polsek,” jelas Eko.

Disiram Air Panas

Melansir Tribun Jakarta, AR  gadis asal Depok ini dianiaya ibu kandungnya sendiri menggunakan air panas hingga tubuhny melepuh.

AR dianiaya setelah menegur sang ibu yang sering berkenalan dengan laki-laki di media sosial.

Ibu kandungnya yang tak terima, lantas naik pitam dan langsung memukuli AR.

Ketua RT 001 RW 003, Abdi Rahman membenarkan penganiayaan yang menimpa AR.

"Katanya (AR), ibunya main Facebook dan berkenalan dengan seorang laki laki, sedangkan suaminya sudah meninggal dunia."

"Nah, anak ini ngelarang ibunya kenalan di Facebook, terus dipukuli anaknya sama ibu kandungnya," kata Abdi.

Tak hanya dipukuli, AR bahkan disiram air panas.

"Kata anaknya (AR), luka-luka begitu (lebam dan luka bakar) karena sering dianiaya sama ibu kandungnya," sambung Abdi.

Adapun luka lebam AR terlihat di bagian pipi dan tangan.

Sementara itu, bekas luka bakar terdapat di bagian pundaknya AR.

"Di pundak belakang ada bekas siraman air panas, sampai itu warga mau mandiin enggak bisa karena lukanya sudah nempel baju dengan kulit," jelas Abdi.
 
(*/Tribun-Medan.com) 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved