Pendapatan Nasional : Pengertian, Konsep dan Rumusnya , Materi Belajar Ekonomi Kelas 11

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Pengertian pendapatan nasional, konsep dan rumusnya akan dibahas pada materi belajar ekonomi kelas 11 berikut ini.

Pengertian dan Konsep Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional adalah jumlah nilai akhir barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara selama periode tertentu. Konsep pendapatan nasional terdiri dari enam jenis: PDB, GNP, NNP, NNI, PI, dan DI.

Gross Domestic Product (GDP)

Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB) menghitung produksi barang dan jasa untuk seluruh warga suatu negara. Rumus GDB adalah:

GDB = produk warga negara domestik + produk orang asing yang tinggal di negara tersebut

Oleh karena itu, semua barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri termasuk dalam PDB, baik domestik maupun asing. Ingat, kata kuncinya adalah domestik.

Gross National Product (GNP)

Gross National Product (GNP) atau Produk Nasional Bruto (PNB) menghitung produksi barang dan jasa untuk setiap warga negara, dimanapun mereka berada. Rumus GNP adalah:

GNP = produk orang dalam negeri + produk orang di luar negeri

Atau, jika PDB diketahui, rumusnya adalah:

GNP = GDP - Warga negara asing yang tinggal di Korea + Warga negara asing

Oleh karena itu, semua barang dan jasa yang diproduksi oleh masyarakat adat, baik domestik maupun asing, termasuk dalam GNP. Kali ini, kata kuncinya adalah orang-orang.

Net Nasional Neto (NNP)

Net Nasional Bersih (NNP) adalah GNP yang disesuaikan dengan depresiasi. Untuk GNP, semuanya dihitung tanpa penyusutan. Sekarang juga menghitung penyusutan untuk NNP. Jadi rumus NNPnya adalah:

NNP = GNP - Penyusutan

NNP merupakan konsep pendapatan nasional yang hanya dapat dilihat dari keuntungan yang diperoleh karena tujuan NNP adalah untuk mencari nilai bersih atau net worth dari produksi. Berbeda dengan GNP, dimana tujuannya adalah mencari nilai total.

Net National Income (NNI)

Net National Income (NNI) adalah NNP yang memperhitungkan komponen pendapatan yang tidak mencerminkan balas jasa faktor produksi. Rumus NNI adalah:

NNI = NNP - pajak tidak langsung + subsidi

Pajak tidak langsung harus dikurangkan karena tidak mencerminkan remunerasi untuk faktor-faktor produksi. Dalam praktiknya, pajak diterima oleh penjual/produsen bersamaan dengan nilai pasar barang yang dijualnya, namun pajak tersebut harus diserahkan kepada pemerintah. Di sisi lain, subsidi harus ditambah karena harga-harga tertentu, seperti subsidi harga pupuk, BBM, beras, dan lain-lain, menjadi lebih murah dari harga pokok produksi sebenarnya.

Personal Income (PI)

Personal Income (PI) adalah bagian dari pendapatan nasional, hak individu dalam perekonomian sebagai kompensasi untuk berpartisipasi dalam proses produksi. Rumus PI adalah:

PI = NNI + pembayaran transfer - laba ditahan - pajak perusahaan - premi asuransi - kontribusi dana sosial

Jadi PI ini menghitung jumlah pendapatan yang diterima setiap orang, termasuk pendapatan dari teman dan resolusi. Tidak, tetapi PI ini harus menambahkan pembayaran transfer dan mengurangi laba ditahan, premi, dan kontribusi dana sosial.

Disposable Income (DI)

Disposable Income (DI) adalah pendapatan yang digunakan untuk membeli barang atau jasa atau digunakan untuk investasi. Rumus DI adalah:

DI = PI - Pajak Langsung

Pajak langsung adalah pajak yang tidak dapat dibebankan kepada pihak lain, seperti pajak penghasilan. Perhitungan DI ini adalah PI dikurangi pajak langsung.

(cr30/tribun-medan.com)