Gempa Turki dan Suriah

Presiden Turki Umumkan 7 Hari Berkabung Nasional setelah Gempa Bumi Menewaskan Ribuan Orang

Türkiye mengumumkan tujuh hari berkabung nasional setelah bencana gempa bumi dan 145 gempa susulan menghancurkan provinsi tenggara negara itu.

Editor: AbdiTumanggor
Tribunnews.com
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan umumkan berkabung nasional selama 7 hari setelah bencana gempa bumi melanda negara itu yang menewaskan ribuan orang. 

TRIBUN-MEDAN.COM -  Türkiye mengumumkan tujuh hari berkabung nasional setelah bencana gempa bumi dan 145 gempa susulan menghancurkan provinsi tenggara negara itu.

Hal itu disampaikan Presiden Recep Tayyip Erdoğan, Senin (6/2/2023) malam waktu setempat.

Pengumuman berkabung nasional ini turut diposting Presiden Recep Tayyip Erdoğan di akun Twitter resminya.

Presiden Recep Tayyip Erdoğan mengatakan negara itu telah mengumumkan satu minggu berkabung dan menurunkan bendera setengah tiang di dalam negeri.

Recep Tayyip Erdoğan juga mengatakan, ia akan melakukan misi diplomatik di seluruh dunia hingga 12 Februari 2023.

Baca juga: Presiden Turki Umumkan 7 Hari Berkabung Nasional setelah Gempa Bumi Menewaskan Ribuan Orang

Baca juga: Gempa Turki-Suriah: Ribuan Orang Tewas, Masjid Bersejarah dan Pusat Penyimpanan Senjata Runtuh

Recep Tayyip Erdogan
Recep Tayyip Erdogan (http://www.abc.net.au)

Dilaporkan Daily Sabah, dalam bencana gempa bumi ini, sedikitnya 1.651 orang tewas sementara 11.119 lainnya luka-luka. (Jumlah korban terus diupdate pemerintah setempat).

Gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 dengan pusat gempa di provinsi Kahramanmaraş menghancurkan 10 provinsi di tenggara negara itu.

Getaran dari gempa bumi yang mengguncang Türkiye dan tetangganya Suriah pada Senin dirasakan hingga Greenland, kata Survei Geologi Denmark dan Greenland.

Gempa hari Senin adalah yang paling mematikan di Turki sejak gempa berkekuatan 7,4 pada tahun 1999 ketika lebih dari 17.000 orang tewas, termasuk sekitar 1.000 di Istanbul.

Baca juga: Ribuan Orang Tewas Gempa Turki-Suriah, Warga Juga Menahan Salju, Pemberontak Minta Bantuan

Baca juga: Gempa Turki-Suriah: Ribuan Orang Tewas, Masjid Bersejarah dan Pusat Penyimpanan Senjata Runtuh

(*/tribun-medan.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved