Berita Medan

Besok, Polisi Bakal Beberkan Hasil Autopsi untuk Pastikan Penyebab Tewasnya Aipda Gusar Silaen

Polisi rencananya akan menyampaikan hasil autopsi jenazah Aipda Gusar Silaen kepada keluarga.

TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH
Foto-foto Aipda Gusar Silaen saat ditemukan tidak bernyawa di rumahnya Jalan Pantai Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Selasa (31/1/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi rencananya akan menyampaikan hasil autopsi jenazah Aipda Gusar Silaen kepada keluarga.

Tim Kuasa hukum keluarga, Tomson Parapat mengatakan, bahwa pihaknya diundang ke Polsek Helvetia, untuk mendengarkan hasil autopsi jasad Aipda Gusar Silaen.

Baca juga: Misteri Kematian Aipda Gusar Silaen, Kuasa Hukum Keluarga Korban Beberkan Sejumlah Kejanggalan

"Besok kita diundang ke Polsek Helvetia, penyidik mau menyampaikan hasil autopsi jenazah Aipda Gusar Silaen," kata Tomson kepada Tribun-medan, Rabu (8/2/2023).

Ia menuturkan, sejauh ini pihaknya belum mengetahui hasil dari autopsi terhadap jenazah Aipda Gusar Silaen.

"Besoklah mungkin, setelah disampaikan penyidik baru kita ketahui hasilnya," sebutnya.

Sebelumnya, Aipda Gusar Silaen, personel Polsek Binjai Utara ditemukan tidak bernyawa di rumahnya kawasan Jalan Pantai Timur, Kecamatan Medan Helvetia.

Kematiannya pun sempat disebut polisi, karena bunuh diri.

Sebab, saat ditemukan jasad Aipda Gusar Silaen dalam kondisi terganggu di depan pintu kamar mandi.

Menurut kuasa hukum keluarga korban, Hengki Silaen, terdapat banyak kejanggalan dalam kematian anggota Polsek Binjai Utara tersebut.

Ia mencatat, ada beberapa poin yang menjadi dugaan kuat bahwa korban meninggal dunia bukan disebabkan karena gantung diri.

"Posisi tubuh almarhum tergantung tali rafia dan leher terikat tali nilon dalam posisi longgar, tidak melayang dana posisi kaki tertekuk bersentuhan dengan lantai," kata Hengki kepada Tribun-medan, Selasa (31/1/2023).

"Telapak tangan kiri dan kanan terlihat kotor, di lantai ada darah segar dari jari kaki kanan. Kaki kanan dan kiri korban berlumpur,"

"Kaki kanan dan kiri korban lebam, kaki kanan dan kiri ada terlihat menempel darah yang mengering, kaki kanan ada luka terbuka," sambungnya.

Baca juga: Misteri Kematian Aipda Gusar Silaen, Keluarga Sebut Hubungan dengan Mertua dan Istri Tidak Harmonis

Hengki mengungkapkan, berdasarkan temuan tersebut pihaknya menyimpulkan bahwa ada kejanggalan dalam kematian Aipda Gusar Silaen.

"Kejanggalan-kejanggalan ini harus diungkap oleh polisi ke publik dan diproses secara hukum," sebutnya.

(cr11/tribun-medan.com)

 

 
 
 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved