Breaking News

Materi Belajar

Otot : Sifat, Mekanisme Gerak, Sumber Energi dan Kelainan Otot, Materi Belajar Biologi

Sifat Otot, mekanisme gerak, sumber energi dan kelainan otot akan dibahas pada materi belajar biologi berikut ini. 

Penulis: Rizky Aisyah |
HO / TRIBUN
Sifat Otot, mekanisme gerak, sumber energi dan kelainan otot 

 TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Sifat Otot, mekanisme gerak, sumber energi dan kelainan otot akan dibahas pada materi belajar biologi berikut ini. 

Sifat Otot

1. Kontraktibilitas

Kemampuan suatu otot menjadi lebih pendek dari ukuran aslinya (lebih pendek dari ukuran aslinya).

2. Ekstensibilitas

Kemampuan suatu otot untuk memanjang (menjadi lebih panjang dari ukuran aslinya).

3. Elastisitas

kemampuan otot untuk kembali ke ukuran semula

Hubungan antara istilah terkait tulang dan otot

Sifat Kerja Otot

Sinergis (searah): pronator teres dan pronator kuadratus

Antagonis (berlawanan)

Ekstensor dan fleksor (meluruskan dan membengkokkan)

Abduktor dan Adduktor (menjauhkan dan mendekatkan dari sumbu)

Depresor dan elevator (menunduk dan menengadah)

Keterangan : Otot fleksor disebut bisep dan ekstensor disebut otot trisep.

Istilah-istilah yang berhubungan dengan otot

Origo : Tendon yang menempel pada tulang yang tidak berubah posisi saat otot berkontraksi

Insersio : tendon melekat pada tulang yang dapat digerakkan

Tendon : menghubungkan otot dengan tulang

Aktin : Sebagai protein yang berperan penting dalam menjaga bentuk sel, berperan dalam menyebabkan pergerakan sel bersama dengan myosin.

Miosin : Protein yang bekerja dengan aktin menyebabkan pergerakan sel atau organel

Asetilkolin : Sebuah ester asetil kolin yang diproduksi di sinapsis saraf untuk mengirimkan impuls.

Mekanisme Gerak Otot

Adenosine Triphosphate (ATP) adalah sumber energi utama untuk kontraksi otot. ATP berasal dari oksidasi karbohidrat dan lemak. Kontraksi otot merupakan interaksi antara aktin dan miosin yang membutuhkan ATP.

Aktin + Miosin ATP → ADP + P Aktomiosin

ATPase

Fosfokreatin adalah senyawa fosfat berenergi tinggi yang hadir dalam konsentrasi tinggi di otot. Fosfokreatin tidak dapat digunakan secara langsung sebagai sumber energi, tetapi fosfokreatin dapat menyediakan energi untuk ADP dan mengubahnya menjadi ATP.

Fosfokreatin + ADP kreatin keratin + ATP

Fosfokinase 

Struktur otot

Anatomi otot

1. Filamen Aktin: Lembaran Tipis

2. Filamen miosin : lembaran tebal

 

           Miofilamen → Miofibril → Serabut Otot → Berkas Otot → Empal Otot

Miofilamen: filamen aktin dan filamen miosin

Miofibril: Membran ditutupi dengan retikulum sarkoplasma

Serabut otot: dikelilingi oleh membran sarkolema

Berkas otot: dibungkus oleh selaput fasia propia

Empal otot: terbungkus membran superficialis fascia

Sumber Energi Otot

ATP (Adenosine Triphosphate): Diperoleh dari oksidasi karbohidrat dan lemak

Glikogen → perubahan glukosa

Glikogen → laktasidogen (glukosa + asam laktat)

Glukosa + O2 → CO2 + H2O + energi (untuk kontraksi otot)

Kelainan atau Gangguan pada Otot

Atrofi : Otot yang mengecil karena tidak pernah digunakan

Hipertrofi : Pembesaran karena otot sering digunakan atau dilatih

Tetanus : Kejang otot karena otot berada di bawah rangsangan konstan. Tetanus (Clostridium tetani)

Myasthenia gravis : Otot tidak dapat berkontraksi karena kekurangan Acetylcholine.

(cr30/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved