News Video

Pantai Lumban Silintong Jadi Lokasi Menonton, Imron Simanjuntak Kerahkan Warga Sekitar Benahi Lokasi

Ketua Pokdarwis Lumban Silintong Imron Simanjuntak mengerahkan masyarakat membenahi areal pantai Lumban Silintong agar bisa menjadi lokasi menonton

Penulis: Maurits Pardosi |

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Ketua Pokdarwis Lumban Silintong Imron Simanjuntak mengerahkan masyarakat membenahi areal pantai Lumban Silintong agar bisa menjadi lokasi menonton event F1 H2O.

Ia juga berterimakasih kepada pihak PT BGB karena membuka hari bekerjasama menyediakan kursi bagi penonton serta menyediakan beragam fasilitas saat event berlangsung.

Awalnya, pihaknya mengetahui bahwa lokasi menonton yang disediakan sudah dipesan. Sehingga, banyak calon penonton yang tak dapatkan tiket. Oleh karena itu, mereka berinisiatif membuka areal pantai Lumban Silintong menjadi lokasi menonton.


"Tentu, event berskala internasional ini berdampak bagia masyarakat yang ada di Desa Lumban Silintong. Karena kami melihat bahwa tempat menonton F1 H2O sangat minim, maka berinisiatif bersama warga yang ada di pesisir pantai ini untuk membuka areal ini," ujar Ketua Pokdarwis Lumban Silintong Imron Simanjuntak, Minggu (12/2/2023).

"Akhirnya kami bersama pihak BGB ini untuk membuka pantai sebagai lokasi menonton yang layak bagi pengunjung," terangnya.

Selanjutnya, ia menjelaskan luas areal yang disediakan sebagai tempat menonton.

"Areal ini memiliki panjang sekitar 600 meter dan lebar 50 meter. Untuk anggota Pokdarwis yang aktif ada sebanyak 15 orang. Namun, untuk membangun areal ini, kita melibatkan seluruh masyarakat," ungkapnya.

Untuk penjualan tiket, mereka juga sudah terdaftar di portal resmi penjualan tiket oleh InJourney, sebagai panitia event.

"Kami sudah punya izin dan langsung bicara dengan pihak Injourney, sebagai panitia event ini," sambungnya.

Lalu, ia menjelaskan perihal keunikan lokasi yang relatif dekat dengan sirkuit.

"Kita termasuk areal yang bisa melihat secara jelas venue utama serta dekat dengan sirkuit. Sangat strategis, teropong misalnya," lanjutnya.

Dengan demikian, lokasi tersebut bakal dikenal pengunjung pascaevent.

"Pokdarwis ini sudah terbentuk lebih kurang 2 tahun. Dan, kita sudah lama sosialisasikan pantai ini. Event berskala internasional membuat pantai ini bisa jadi lebih dikenal nantinya," terangnya.

Hingga saat ini, pihaknya masih mempersiapkan lokasi tersebut.

(cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved