Gempa Turki

Update Gempa Turki, Korban Tewas 25 Ribu Orang, Penjarahan Terjadi hingga Bayi Berhasil Diselamatkan

Jumlah korban tewas terus meningkat, melebihi 21.000 di Turki, dan lebih dari 3.500 lainnya di Suriah, dengan total jumlah keseluruhan melebihi 25.000

Daily Sabah
Seorang perempuan Turki yang selamat, menangis. 

Seorang penduduk mengatakan dia menyaksikan penjarahan pada hari-hari pertama setelah gempa, sebelum dirinya meninggalkan kota menuju desa.

Viral potret pria Azerbaijan kendarai mobil butut untuk angkut tumpukan kasur di atap mobilnya ke pusat donasi untuk korban gempa Turki.
Viral potret pria Azerbaijan kendarai mobil butut untuk angkut tumpukan kasur di atap mobilnya ke pusat donasi untuk korban gempa Turki. (Instagram @islamify)

“Orang-orang menghancurkan jendela dan pagar toko dan mobil,” kata Mehmet Bok (26).

Sebanyak 48 penjarah telah ditangkap oleh otoritas Turki, kata media pemerintah, para tersangka ditahan di delapan provinsi berbeda.

Bentrokan juga dilaporkan terjadi di perkotaan.

Adanya bentrokan tersebut membuat keraguan akan status keamanan di Turki.

Beberapa organisasi penyelamat mengatakan bentrokan telah menyebabkan penangguhan pekerjaan mereka.

Dilaporkan pada hari Sabtu (11/2/2023), dua kelompok penyelamat dan bantuan dari Jerman menghentikan operasi dengan alasan masalah keamanan.

Tim Austria juga sempat menangguhkan pekerjaan penyelamatan dan penyaluran bantuan, namun kini telah melanjutkan kembali.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved