CEO Tribun Network Sebut Algoritma Geser Peran Editor Berita dalam Industri Media

TRIBUN-MEDAN.COM - Dalam memperingati hari pers nasional di Medan (9/2/2023) lalu, CEO Tribun Network, Dahlan Dahi menerangkan bagaimana algoritma menggeser peran editor berita.

Awalnya Dahlan Dahi menyebut, editor berita memiliki kekuasaan dalam memutuskan berita apa yang harus diingat dan dilupakan oleh masyarakat sesuai dengan kode etik jurnalistik.

Editor berita juga bertanggung jawab untuk mempublikasikan berita untuk membentuk masyarakat yang baik.

Menurut Dahlan Dahi, saat ini algoritma telah memegang peranan penting dalam industri media.

Dalam hal ini algoritma bekerja sendiri, ia mengambil alih pekerjaan editor untuk menentukan berita apa yang harus dilihat oleh masyarakat.

Dahlan Dahi memberi peringatan bahwa algoritma juga membawa masalah besar dalam perang globa pada grup etnik dan semua agama.

Timbul dua pertanyaan dalam benak Dahlan Dahi, pertama apakah ada campur tangan manusia atau sebuah perusaan dalam mengendalikan algoritma.

Kedua, bagaimana jika algoritma digunakan utuk menghancurkan masyarakat dan peradaban manusia.

Dahlan Dahi pun menjelaskan ia tak tahu siapa orang yang ada dibalik algoritma.

Dahlan Dahi pun memberikan saran agar algoritma dipegang khusus oleh suatu badan yang independen.

Badan tersebut memiliki peran untuk mengontrol sebuah algoritma untuk memastikan mereka melestarikan berita lokal, identitas nasional dan demokrasi.

Sebab kita akan mewariskan pengetahuan yang beragam kepada generasi selanjutnya.

Diakhir presentasinya Dahlan Dahi berharap algoritma dapat berjalan ke arah yang baik.