Sakit Hati Mendalam Putri Candrawathi Terjadi di Magelang? Ini 5 Fakta Yosua dan Istri Ferdy Sambo

"Dari apa yang diterangkan Bharada E, menurut kami (Brigadir J) punya posisi yang spesial," kata Edwin.

4. Ucapan Manis Momen Ultah
Hubungan akrab yang terjalin membuat Putri Candrawathi tak sungkan memuji Yosua. Hal ini terbukti saat Putri memberikan ucapan spesial ketika Yosua merayakan ulang tahun di rumah pribadi Sambo.

"Di hari ini semoga apa yang kamu harapkan dan doakan akan tercapai. Saya berharap harapanmu akan mendatangkan kebahagiaan. Saya bersyukur memilikimu sebagai bodyguard, teman, dan keluarga. kamu adalah staf terbaik. Saya berharap ulang tahunmu spesial seperti dirrimu. selamat ulang tahun bodyguard terhebatku, Sua," isi tangkapan layar ucapan yang dibuat Putri.

5. Insiden di Magelang
Putri bersama Yosua, Bharada Eliezer, dan asisten rumah tangga (ART) Susi bertolak dari Jakarta ke Magelang pada 2 Juli 2022. Tujuannya untuk mengantar anak Ferdy Sambo dan Putri, yang bersekolah di SMA Taruna Nusantara. Sedangkan Ferdy Sambo bersama ajudan lainnya, tiba di Magelang pada 3 Juli 2022.

Keakraban Yosua dan Putri di Magelang terlihat dari foto yang dikirimkan istri Ferdy Sambo itu kepada Reza Hutabarat. Putri memotret Yosua yang sedang menyetrika. Dalam foto tersebut, Putri memuji Brigadir J.

"Lihat abang kau rajin sekali, datanglah ke sini. Dia ini multitalenta sampai bingung mau kasih gaji berapa," kata Kamaruddin menirukan pesan Putri, mengutip Kompas TV.

Versi pengacara Sambo, tanggal 4 Juli ada insiden di lantai 1 Rumah Magelang. Kondisi Putri saat itu sedang tidak enak badan. Yosua disebut tiba-tiba bermaksud membopong Putri yang sedang berselonjor di sofa sambil menonton TV ke kamar di lantai 2.

"Namun, niat dari Yosua tersebut ditepis oleh terdakwa Putri Candrawathi," demikian dibacakan tim kuasa hukum Putri. Melihat perbuatan Yosua tersebut, Kuat Ma'ruf menegur Yosua. Setelah ditegur Kuat, Yosua keluar menghampiri Richard dan mengajaknya membopong Putri. Namun, hal itu juga ditentang oleh Kuat Maruf.

Tanggal 6 Juli di Magelang, Ferdy Sambo dan Putri merayakan ulang tahun perkawinan. Pada momen ini, Yosua masih menyiapkan kejutan. Yosua diam-diam mengajak Brigadir Daden Miftahul Haq, ajudan Sambo, untuk membelikan kue dan nasi tumpeng.

"Kita bawa kue sama tumpeng ke dalam mobil, kita kembali ke rumah, tapi tidak langsung turun," kata Daden saat bersaksi di PN Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).

Kata Daden, kue dan tumpeng yang dibeli Brigadir J tidak langsung dikeluarkan dari dalam mobil. Rencananya Brigadir J akan mengeluarkannya pada pukul 00.00 WIB. "Saya bawa kue, kemudian saya simpan di meja makan. Untuk nasi tumpeng dibawa oleh almarhum Yosua dan Richard Eliezer," urainya.

"Kemudian ada Saudara Kuat Maruf sudah menunggu juga. Kemudian pas Pukul 00.01 WIB baru kita keluarkan kue dan tumpeng," ujar Daden.

Perayaan ultah perkawinan Sambo dan Putri berlangsung lancar. Tanggal 7 Juli pukul 05.00 WIB, Sambo lebih dulu pulang ke Jakarta karena ada tugas. Di Magelang tinggal Putri, Yosua, Bharada E, Eliezer, Kuat Maruf, dan Susi.

Tanggal 7 Juli sore inilah yang menjadi teka-teki. Versi pengacara Sambo, Yosua melakukan kekerasan seksual terhadap Putri. Versi JPU, tidak ada kekerasan seksual. Peristiwa yang terjadi 7 Juli di Magelang adalah perselingkuhan antara Yosua dan Putri.

Terungkap di persidangan, pada 7 Juli tengah malam, Putri menghubungi Ferdy Sambo lewat telepon dan mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh Yosua.