TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG- Kapolresta Deliserdang, AKBP Irsan Sinuhaji sempat woro-woro ingin menumpas keberadaan geng motor di Kabupaten Deliserdang.

Namun, belum lagi berhasil menumpas komplotan geng motor, sekarang sudah jatuh korban.

Seorang lelaki bernama M Arifin (25) warga Desa Dalu X A, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang tewas ditikam saat aksi tawuran antar geng motor, Senin (13/2/2023) dinihari.

Menurut laporan, korban tewas setelah dadanya ditikam senjata tajam di Gang Langgar, Desa Dalu X A. 

Pascakejadian, polisi yang mendapat laporan pun langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca juga: Update Kasus 3 Remaja Pria Disiksa di Dekat Barak Narkoba, Diduga Geng Motor, Ini Kata Polisi

Selanjutnya, jasad korban dievakuasi dan dimasukkan ke dalam mobil ambulans untuk diautopsi ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan.

Saat ini, kasus penikaman tersebut tengah didalami polisi. 

Informasi dihimpun, sebelum penikaman terjadi, ada dua kelompok anggota geng motor terlibat tawuran.

Anggota geng motor ini warga Kecamatan Tanjungmorawa.

Baca juga: 3 Remaja Diduga Anggota Geng Motor Disiksa dekat Barak Narkoba, Polisi: Masih Penyelidikan

Mereka bertemu di Gang Langgar, Desa Dalu X A.

"Mereka bawa kelewang panjang. Kami sebenarnya lagi tidur, tapi ribut mereka di luar ini," kata Lasmi, warga sekitar.

Lasmi mengatakan, ia pun cuma berani mengintip dari dalam rumah.

"Mereka mengumpat dan melontarkan kata-kata kotor," kata Lasmi. 

Baca juga: GENG MOTOR Jarah Warung Sembako di Desa Payageli, Polisi Buru Pelaku

Warga mengaku selama ini Gang Langgar sering dijadikan titik temu antara kelompok geng motor.

Namun, baru kali ini menelan korban jiwa.

Biasanya, kata warga, para anggota geng motor ini kumpul saat Sabtu malam.

Kapolsek Tanjungmorawa, AKP Firdaus Kemit mengaku masih menyelidiki kasus ini.

"Tawuran antar warga ini. Masih lidik. Nanti perkembangannya kita sampaikan," kata Kemit.

Polisi Temukan Samurai

Pascatawuran terjadi, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Di lokasi, petugas Bhabinkamtibmas menemukan sebilah samurai panjang.

Baca juga: BREAKINGNEWS Tawuran Geng Motor, Satu Tewas Kena Tikam

Samurai itu ditemukan di parit sekitar lokasi kejadian.

"Ini dapatnya di parit depan pabrik tepung," ucap Aiptu Nurdiansyah, Senin (13/2/2023). 

Tampak samurai itu panjangnya berkisar satu meter, bergagang ban karet. 

Belum diketahui secara pasti milik kelompok mana samurai ini.

Namun, warga menyebutkan, geng motor yang tawuran ini berasal dari Desa Dalu X A dan Desa Telaga Sari.

Baca juga: Polisi Beberkan Motif Tiga Remaja yang Ditangkap Diduga Hendak Tawuran di Hamparan Perak

Desa ini bertetanggaan dan hanya dipisahkan oleh sungai. 

Pantauan Tribun-medan.com, Tim inafis Polresta Deliserdang langsung mengamankan barang bukti dan dibawa ke mako.

Kanit Reskrim Polsek Tanjungmorawa, Iptu OJ Samosir mengatakan dirinya belum bisa berkomentar banyak.

"Saat ini masih lidik. Barang bukti kami amankan dulu," ucap OJ Samosir. 

Baca juga: Tampang Panglima Perang Tawuran Belawan, Diciduk saat Tidur Siang, Ini Kata Kapolsek Herman Limbong

Menurut keterangan warga, tawuran antar kelompok geng motor ini terjadi sekira pukul 02.30 WIB.

Korban tewas adalah kelompok dari Desa Dalu X A atas nama M Arifin.

Korban tewas setelah kena tusukan di bagian dada.

Jasadnya dibawa polisi ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan untuk diautopsi.

Dua kelompok geng motor

Warga mengungkap kelompok geng motor yang terlibat tawuran di Desa Dalu X A, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang.

Adapun kelompok geng motor yang terlibat tawuran di Desa Dalu X A dan menewaskan satu orang pemuda itu berasal dari geng motor Geston dan kelompok geng motor Tongkrongan Pakde.

Menurut informasi, polisi sejauh ini sudah memeriksa anggota geng motor Geston.

Baca juga: BREAKINGNEWS Tawuran Geng Motor, Satu Tewas Kena Tikam

Namun, belum diketahui lebih lanjut, berapa banyak yang sudah dimintai keterangannya.

Apakah ada yang ditahan atau tidak, polisi belum mau membeberkannya.

Kapolsek Tanjungmorawa, AKP Firdaus Kemit cuma mengatakan, bahwa saat ini pihaknya masih menginterogasi saksi yang mengetahui kejadian ini.

"Sekarang masih interogasi," katanya, Senin (13/2/20230.

Baca juga: SATU TEWAS saat Bentrokan Geng Motor, Polisi Temukan Samurai Panjang di Lokasi Kejadian

Disinggung mengenai jumlah saksi, Firdaus bergeming.

Dia meminta awak media untuk bersabar, karena kasus ini masih dalam tahap pendalaman. 

Sementara itu, Indra Saleh mengatakan, dirinya baru tahu ada bentrokan sekira pukul 04.00 WIB.

Warga lainnya mengabari Indra Saleh, bahwa ada satu orang anggota geng motor tewas ditikam.

Baca juga: Nasipah Ditemukan Tewas Diduga Akhiri Hidup di Rumahnya, Begini Kata Kepala Dusun

"Korban terkena senjata tajam yang dilemparkan kubu lawan dan mengenai bagian dadanya," kata Indra. 

Indra mengatakan, kedua kelompok geng motor ini berlainan desa.

Biasanya, mereka berkumpul tiap Sabtu malam.

Warga resah

Warga Gang Langgar, Dusun II, Desa Dalu X A, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang resah setelah peristiwa bentrokan antar kelompok geng motor yang terjadi i wilayah mereka, Senin (13/2/2023) dinihari.

Dari pengakuan warga, kelompok geng motor memang sering melintas di tempat tersebut.

Namun, lanjut warga, baru kali ini ada korban tewas.

"Ya, kami takutlah, karena orang itu bawa klewang panjang-panjang. Kami mana berani keluar rumah," kata Lasmi, warga Gang Langgar, Senin.

Baca juga: BREAKINGNEWS Tawuran Geng Motor, Satu Tewas Kena Tikam

Warga menyebut, tiap Sabtu malam biasanya anggota geng motor ini muncul mulai pukul 22.00 WIB.

Dari amatan www.tribun-medan.com, Gang Langgar ini hanya jalan cor beton dengan lebar sekitar dua meter.

Gang langgar ini sekelilingnya merupakan lahan yang banyak ditanami pohon durian.

Sementara sebelahnya lagi merupakan permukiman warga. 

Pascabentrok yang menewaskan korbannya M Arifin (25), sisa darah terlihat berceceran di jalan cor beton. 

Dari Gang Langgar ini bisa tembus ke Gang Subur, Desa Telaga Sari.

Informasi yang dihimpun, tawuran kelompok geng motor ini berasal dari Desa Dalu X A dan Desa Telaga Sari. 

Untuk kelompok Desa Dalu X A bernama Geston, sedangkan dari Desa Telaga Sari nama kelompoknya TKP alias Tongkrongan Pakde.

Kasus bentrokan ini kini masih terus didalami oleh pihak kepolisian.

Baca juga: SATU TEWAS saat Bentrokan Geng Motor, Polisi Temukan Samurai Panjang di Lokasi Kejadian

Informasi yang dihimpun dari dua kelompok saat ini sudah pergi dari rumah karena ada yang takut diamankan oleh polisi.

Sebagian warga mengaku takut bentrokan kembali lagi terjadi sebagai aksi balasan dari kejadian ini.(tribun-medan.com).