Honda DBL with KFC

Tunjukkan Kelas, SMA Sutomo 1 Medan dan Methodist 2 Medan All Final Honda DBL Medan

Sementara itu, fantastic four kedua, SMA Methodist 2 Medan menekuk SMA Cinta Budaya dengan skor meyakinkan 69-36.

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Aksi tim basket putra SMA Wahidin Soedirohoesodo Medan saat berhadapan dengan tim basket putra SMA Sutomo 1 Medan pada lanjutan pertandingan Honda DBL with KFC North Sumatera Series, di Gor Unpri, Medan, Selasa (14/2/2023). Pada pertandingan tersebut tim basket putra SMA Sutomo 1 Medan berhasil melaju ke final setelah mengalahkan tim basket putra SMA Wahidin Soedirohoesodo Medan dengan skor 88-56. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Dua tim basket putra SMA Sutomo 1 Medan dan Methodist 2 Medan, sama-sama menyusul skuat putri nya melenggang ke final Honda DBL with KFC 2022-2023 North Sumatera Series usai menekuk lawan-lawannya di Gor Unpri, Medan, Selasa (14/2/2023).

Kedua sekolah tersebut resmi tampil All Final di ajang Basket pelajar bergengsi itu. Pada laga fantastic four putra pertama, SMA Sutomo 1 Medan berhasil 'menggiling' SMA Dr. Wahidin Sudirohusodo dengan skor 88-56.

Sementara itu, fantastic four kedua, SMA Methodist 2 Medan menekuk SMA Cinta Budaya dengan skor meyakinkan 69-36.

Baca juga: Koleksi 19 Points, Frederick Chang Masuk Jajaran BTR Sementara Honda DBL Sumut

Keduanya sama-sama menunjukkan kelasnya sebagai finalis dari series sebelumnya.

Ofisial tim Basket putra SMA Sutomo 1 Medan, Jhony, yang mewakili pelatih Suwandi Winarto menyebut, kemenangan mewalan SMA Dr. Wahidin memang sudah ia prediksi meski mendapat perlawanan yang tangguh.

"Kalau dilihat dari persiapan kami, ini memang pertandingan yang sudah kita jamin bahwa kita bisa memenangkan pertandingannya. Yang kita perhitungkan itu nanti di partai final lawan Methodist 2," kata Jhony kepada Tribun Medan usai laga.

Sambung Jhony, asa mempertahankan gelar juara yang kesembilan kalinya juga ia tekankan mesti diraih oleh timnya. Terlebih, motivasi yang sudah diberikan oleh sekolah, alumni, dan teman-teman sesama murid.

Ia mengakui, jelang laga final melawan Methodist 2 Medan nanti, terdapat beberapa evaluasi yang mesti diperbaiki. Apa lagi, lawan mereka merupakan tim yang juga diprediksi menjadi juara.

"Akurasi-akurasi, passing, shooting, serta kerjasama anak-anak masih belum terkontrol dengan baik. Emosi anak-anak juga masih ada, ego bermain sendiri pun masih ada. Nah ini kita akan perbaiki nanti di final," ujar Jhony.

Baca juga: Bukukan 17 Poin dan 15 Total Rebound, Valencia Raih Predikat BTR Sementara di Honda DBL with KFC

Sementara itu sang kapten, Evan menyebut, menghadapi laga penting di final nanti ia dan tim diingatkan oleh pelatih untuk menjaga kondisi agar tetap prima. Mereka dianjurkan agar cepat tidur malam dan minum vitamin.

Menghadapi tim kuat SMA Methodist 2, Evan mengaku optimistis. Terlebih, mereka juga sudah membuat strategi dan sudah pernah menang saat series sebelumnya.

Sementara itu, skuat SMA Methodist 2 Medan yang tampil impresif berhasil mengunci kemenangan dengan unggul tiga quarter. Pertama mereka membukukan skor 12-11, quarter kedua 25-8, quarter ketiga 24-8 dan kalah tipis quarter terakhir 8-9.

Penggawa Methodist 2 Medan, Alstonne Marvell Armein dalam laga itu berhasil mencatatkan 11 total points dan 2 total assists. Sementara itu Petra Pranata Tarigan Sibero membukukan 7 total rebounds.

(cr12/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved