PON

Jelang PON Sumut-Aceh 2024, Menembak Sumut Pelatdakan 18 Atlet, Berikut Nama-namanya

KONI Sumut pun merilis daftar nama-nama para atlet yang mengikuti program pemusatan pelatihan daerah (pelatda) untuk cabang olahraga (cabor) menembak.

Editor: Ayu Prasandi
HO
Shiva saat mengikuti Kejuaraan Nasional Kasau Cup tahun 2021. Di kompetisi ini, ia meraih juara 3 dan meraih medali perunggu. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Gelaran PON ke-21 yang dilaksanakan di Provinsi Sumut-Aceh, pada 2024 mendatang, tinggal setahun lagi.

KONI Sumut pun merilis daftar nama-nama para atlet yang mengikuti program pemusatan pelatihan daerah (pelatda) untuk cabang olahraga (cabor) menembak.

Dari rilis yang dilihat Tribun Medan, Rabu (15/2/2023), sebanyak 18 atlet menembak Sumut bakal mengikuti bakal mengikuti pelatda jangka panjang jelang PON Sumut-Aceh 2024. Total itu dengan rincian 12 atlet putra dan 6 atlet putri.

Baca juga: PON Sumut-Aceh Setahun Lagi, 12 Atlet Kickboxing Sumut Ikut Pelatda, Berikut Nama-namanya

Mereka bakal didampingi tiga orang pelatih yaitu Yuniarti Ilyas, Ardiyanto dan Sucipto. Para atlet pun memulai program pelatda terhitung sejak Februari tahun ini. Diketahui, program pelatda ini diikuti sebanyak 643 atlet dengan melibatkan 148 pelatih dan 31 Satgas Pengawasan dan Pendampingan).

Satu di antara atlet menembak putri Sumut, Shiva Awallu Nissa mengaku, dalam proses persiapan yang ia lakoni mendapatkan kemajuan yang cukup signifikan. Dikatakannya, perkembangan ini menjadi modal untuk bertanding nanti.

"Pastinya ada, nilainya meningkat. Kalau untuk sekarang 567, sebelumnya Shiva di 551. Shiva meningkatnya dipenambahan materi, baik di menembak dan fisiknya," ujarnya kepada Tribun Medan, Rabu (15/2/2023).

Padahal kata Shiva, ia sempat mengalami cidera lutut saat melakoni persiapan. Meski begitu, kendala yang sempat dialaminya tersebut berangsur membaik dan malah meningkatkan poin latihannya.

Akibat kendala itu, Shiva mengaku ia mesti mengejar ketertinggalan materi latihan. Imbasnya, dara kelahiran 11 April 2000 itupun harus menambah jam berlatihnya. Terlebih, pelaksanaan PON yang semakin dekat.

"Shiva latihan di Lapangan Tembak Perbakin Sumut. Ia ada penambahan waktu berlatih, sebelumnya 2 jam ke 3 jam dan latihan di hari Senin sampai Sabtu jadinya," katanya.

Ditanya mengenai lawan yang perlu diantisipasi saat pagelaran PON nanti Shiva mengaku, jika menaklukkan diri sendiri merupakan poin terpenting. Terutama katanya, adalah persoalan mental.

Baca juga: HUT Partai Gerindra, Darma Wijaya Ajak Gerindra Sukseskan PON 2024

Hanya saja, ia tidak menampik jika atlet menembak asal Pulau Jawa cukup sulit untuk dilawan. Shiva menilai, mereka memiliki fasilitas yang mumpuni untuk latihan dan menunjang persiapan saat bertanding.

"Yang pasti diri sendiri yang harus ditaklukkan. Tetapi untuk kontingen lain, dari daerah Jawa. Selain fasilitas, mereka (atlet asal Pulau Jawa) sudah standart internasional dan di setiap pertandingan nasional mereka selalu mengikuti," ucapnya.

Atlet yang meraih medali emas pada perhelatan South East Asia Shooting Association (SEASA) dan Indonesia Shooting Championship Open Tournament, tahun 2019 lalu ini pun optimis untuk meraih medali emas pada PON Sumut-Aceh 2024 nanti.

Shiva diketahui sudah berhasil mengukir prestasi gemilang di usia belia dan hal tersebut bukanlah sebuah keberun­tungan belaka. Proses menuju ke titik ini sudah ia mulai sejak usianya masih terbilang muda.

Ia sudah familiar dengan olahraga menembak sejak masih duduk di kelas 3 SMP. Hal itu karena sering melihat kakak sepupunya, Derli Amalia Putri, yang juga merupakan atlet menembak, berlatih.

Baca juga: Bukan Kali Pertama, Sumut Pernah Jadi Tuan Rumah PON III 1953

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved