Beras Bulog

Pekan Depan Beras Bulog Sudah Tersedia di Indomaret dan Alfamart se-Sumut

Mulai pekan depan, Beras Bulog sudah tersedia dan mulai dijual di pasar ritel modern seperti Alfamart, Indomaret dan Hypermart

HO / Tribun Medan
Ilustrasi, Mulai 15 Februari, Beras Bulog mulai dijual di pasar ritel modern seperti Alfamart dan Indomaret di Sumatera Utara. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Mulai pekan depan, Beras Bulog sudah tersedia dan mulai dijual di pasar ritel modern seperti Alfamart, Indomaret dan Hypermart di Sumatera Utara.

Pimpinan Wilayah Bulog Sumatera Utara, Arif Mandu mengatakan, beras medium atau cadangan beras pemerintah (CBP) akan tersedia di pasar retail pada pekan depan.

Mengingat ini merupakan pertama kali melakukan operasi pasar di retail modern, Perum Bulog ingin mengembangkan penyaluran dan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan harga beras yang sesuai dengan HET.

Baca juga: Istri Pensiunan Polisi Ajukan Banding, Divonis Hakim 9 Bulan Penjara Kasus Penipuan 1,4 Ton Beras

Ia juga mengatakan, upaya ini dilakukan agar masyarakat dapat memilih lokasi pembelian beras Bulog antara pasar tradisional atau ritel modern dengan harga yang sama.

"Untuk penyaluran beras Bulog kedepannya akan kami perluas lagi ke ritel modern seperti Hypermart, Indomaret Alfamart dan lainnya. Saat ini dalam proses perjanjian, saya kira minggu depan sudah berjalan, " ucapnya, Rabu (15/2/2023).

Ia juga mengatakan, untuk beras bulog yang tersedia di ritel modern juga sama dengan yang ada di pasar tradisional.

Terdapat dua pilihan kemasan antara lain 5 kilogram dan 50 kilogram.

Baca juga: Bupati Sergai Dorong OPD Beli dan Konsumsi Beras Organik Lokal

"Nantinya ada kemasan 5 kilogram dan 50 kilogram. Untuk karung beras yang dijual di ritel nantinya akan bewarna kekuningan, " sebutnya.

Untuk harga juga tidak ada bedanya antara pasar tradisional dan ritel modern.

Beras medium di retail modern nanti juga dipatok sesuai harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp 9.950 per kilogram.

Ia mengatakan harga beras bulog yang dijual nantinya oleh mitra juga harus sesuai dengan HET nya yakni Rp 9.950 per kilogram atau Rp 49.750 per kemasan 5 kilogram.

Baca juga: Maling Menjarah Toko Sembako, Curi 500 Kilogram Beras, Minyak, Rokok dan Mie Instan

Dikatakan Arif seluruh mitra tidak diperbolehkan menjual beras tersebut lebih harga yang lebih tinggi dari HET. Sehingga nantinya seluruh mitra pun wajib memasang spanduk terkait harga tersebut.

"Maka semua mitra wajib pasang spanduk. Ini tidak boleh dinaikkan. Kalau melebihi harga berarti melanggar. Makanya semua toko wajib memasang spanduk yang menginformasikan bahwa adanya beras SPHP dan harganya sesuai HET, " tuturnya.

Untuk batasan pembelian, ia mengatakan pihaknya tidak membatasi jumlah karung untuk dibeli oleh masyarakat Sumut.

Baca juga: Bank Indonesia Sumut dan TPID Panen 8.224 Ton Beras di Serdangbedagai Upaya Pengendalian Inflasi

Namun, untuk operasi pasar ke kelurahan yang sedang direncanakan, pihaknya akan menjual dengan batasan pembelian maksimal 2 karung atau 10 kilogram per orang.

"Kami juga ada merancang lagi operasi pasar ke kelurahan dan ini dalam proses pembahasan. Kalau penjualan ke kelurahan akan kami batasi, yaitu maksimal 2 karung atau 10 kilogram per orang, agar semua kebagian," pungkasnya. (cr9/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved