Berita Sumut

Warga Pasir Tengah Dairi Digegerkan Penampakan Harimau Sumatera, Diduga Berasal Dari Gunung Leuser

Masyarakat Desa Pasir Tengah, Kecamatan Tanah Pinem, Dairi digegerkan dengan adanya penampakan Harimau yang masuk ke perladangan milik warga.

|
HO
ILUSTRASI. Harimau Sumatera muncul di Dusun Aras Napal Kiri, Desa Bukit Mas, Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Minggu (17/7/2022) sore. 

TRIBUN-MEDAN.com, DAIRI - Masyarakat Desa Pasir Tengah, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi digegerkan dengan adanya penampakan Harimau yang masuk ke perladangan milik warga.

Kepala Desa Pasir Tengah, Semangat Ginting menyebutkan, bahwa penampakan Harimau Sumatera itu sudah terjadi dalam kurun satu bulan terakhir.

Baca juga: Jejak Harimau Pertanda Bahaya di Marancar, Bhabinkamtibmas Polsek Batang Toru Imbau Warga Waspada

"Iya kemarin ada warga kita yang melapor adanya penampakan Harimau," ujar Semangat melalui saluran telefon, Rabu (15/2/2023).

Selain itu, baru-baru ini salah seorang warga juga pernah melaporkan bahwa dirinya saat hendak pergi ke perladangan kemiri, mendengar suara dengkuran dari Harimau Sumatera.

"Bahkan pada hari Minggu kemarin, ada warga kita yang mendengar dengkuran Harimau saat hendak pergi ke ladang kemiri," tambahnya.

Atas kejadian itu, warga pun menjadi takut, ketika hendak berpergian ke ladang kemiri, sehingga mengurungkan niatnya tersebut.

Meskipun demikian, sampai saat ini Semangat menuturkan, belum ada aduan dari masyarakat yang merasa kehilangan hewan ternak miliknya, dan kerusakan tanaman akibat Harimau Sumatera itu.

"Sampai saat ini belum ada laporan adanya hewan ternak yang hilang atau ladang warga yang rusak," jelasnya.

Menurutnya, satwa mamalia yang dilindungi itu berasal dari Taman Nasional Gunung Leuser, yang berbatasan langsung antara Provinsi Aceh dengan Sumatera Utara, tepatnya Desa Pasir Tengah, Kabupaten Dairi.

Sampai saat ini, pihaknya sudah melaporkan hal tersebut ke Camat Tanah Pinem, dan meneruskan informasi tersebut ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumut.

Baca juga: Harimau Sumatera Betina di Besitang Masuk Kandang Perangkap, Mengaum saat Hendak Dievakuasi

"Tadi kita sudah melapor ke camat, dan ke BKSDA. Pihaknya juga sudah turun dan memantau untuk memastikan adanya Harimau itu," ungkapnya.

Dirinya pun mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada, dan berhati-hati saat hendak pergi ke Perladangan Kemiri.

"Kita mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati - hati dan waspada. Kalau ingin pergi ke ladang kemiri, hendaknya pergi berdua atau beramai-ramai," imbuhnya.

(cr7/tribun-medan.com) 


 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved