Materi Belajar

Contoh Soal SNBT 2023, Materi Pemahaman Bacaan dan Menulis Beserta Pembahasannya

Ada empat komponen yang akan diujikan dalam TPS SNBT 2023 ini, salah satunya adalah Tes mengenai Pemahaman Bacaan dan Menulis.

Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
HO / TRIBUN
Soal Matematika PTS/UTS dan Contoh Jawaban Kelas 10 Semester 2 

Hal yang dibicarakan dalam paragraf 2 adalah rasa lega yang dihasilkan saat menggaruk bagian yang gatal di tubuh. Pernyataan ini bisa dilemahkan oleh informasi yang ada di pilihan jawaban A. Jika kita tidak mengetahui posisi yang gatal, garukan yang kita lakukan pun tidak akan terasa melegakan.

Pilihan jawaban B tidak tepat karena pernyataan ini memperkuat pernyataan tentang munculnya rasa lega saat menggaruk.

Pilihan jawaban C tidak tepat karena informasi ini bersifat menambahkan informasi yang sudah tertulis sebelumnya.

Pilihan jawaban D tidak tepat karena pernyataan ini memberi tambahan informasi terkait rasa nyaman yang muncul saat menggaruk.

Pilihan jawaban E tidak tepat karena paragraf 2 membicarakan sebab gatal dan perasaan lega yang muncul saat kita menggaruknya.

5. Perbaikan yang harus dilakukan agar kalimat (8) menjadi logis adalah…..

A.      mengganti menggaruk menjadi digaruk 

B.      mengubah kata tersebut menjadi kata itu 

C.      menambahkan kata kita sebelum menggaruk 

D.     menghilangkan kata rasa sebelum kata gatal 

E.      menghilangkan kata untuk setelah sementara 

Jawaban : C. menambahkan kata kita sebelum menggaruk 

Pembahasan :

Secara terminologi, logis berarti ‘masuk akal’. Kalimat yang logis adalah kalimat yang masuk akal. Kelogisan kalimat didapat dari syarat keefektifan sebuah kalimat. Kalimat yang efektif tentu saja logis. Keefektifan kalimat sendiri bisa ditentukan dari kelengkapan unsur kalimatnya, kehematan penggunaan kata, dan kesejajaran kelas kata dan verbanya.

Kalimat (10), Saat menggaruk, otak akan meresponnya dengan mengeluarkan hormon serotonin yang berfungsi sementara untuk mengurangi rasa gatal tersebut., tidak logis karena adanya kesalahan dalam pelesapan subjek di anak kalimatnya. Pada klausa anak, terdapat predikat yang tidak diawali subjek. Ini menandakan bahwa klausa anak tersebut memiliki subjek yang sama dengan induk kalimatnya, yakni otak. Jika kita memasukkan subjeknya pada klausa anak tersebut, kalimatnya menjadi tidak logis karena akan menjadi Saat otak menggaruk, otak akan meresponnya dengan mengeluarkan hormon serotonin yang berfungsi sementara untuk mengurangi rasa gatal tersebut. Otak tidak dapat menggaruk.

Pilihan jawaban A tidak tepat karena mengganti kata menggaruk dengan digaruk tidak mengubah fakta bahwa subjek pada anak kalimatnya adalah otak.

Pilihan jawaban B tidak tepat karena fungsi tersebut dan itu sama sehingga tidak ada perubahan yang terjadi akibat penggantian ini.

Pilihan jawaban D tidak tepat karena menghilangkan kata rasa tidak mengubah fakta bahwa subjek pada anak kalimat tetap otak sehingga kalimat tetap tidak logis.

Pilihan jawaban E tidak tepat karena frasa berfungsi sementara dan tanda kata sementara mengubah makna.

(cr31/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved