Breaking News

Medan Terkini

Viral Curhatan Pilu Mahasiswi UPH, Dijambak Ditampar hingga Dicekik Mantan Pacar, Lapor Komnas

Anisa pernah mengadu kepada Komnas Perempuan namun aduan tidak dilanjutkan seusai BJ meminta maaf dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya.

Twitter
Mahasiswi Universitas Pelita Harapan (UPH) bernama Anisa Sakinah (kiri) meminta warganet ikut memviralkan kasus penganiayaan yang menimpanya yang mana dilakukan oleh mantan pacarnya berinisial BJ (kanan). 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral sebuah curhatan seorang mahasiswi di media sosial kini menjadi sorotan netizen.

Mahasiswi Universitas Pelita Harapan (UPH) bernama Anisa Sakinah meminta warganet ikut memviralkan kasus penganiayaan yang menimpanya yang mana dilakukan oleh mantan pacarnya berinisial BJ.

Dikutip dari TribunTangerang, dalam curhatannya, Anisa turut menceritakan bagaimana keluarga mantan pacarnya ikut mendukung tindakan kekerasan tersebut.

Berdasarkan curhatan Anisa, aksi penganiayaan terjadi sejak Juni 2022.

Pada Desember 2022, Anisa pernah mengadu kepada Komnas Perempuan namun aduan tidak dilanjutkan seusai BJ meminta maaf dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya.

Seusai kejadian tersebut, tindakan kekerasan BJ terhadap Anisa semakin menjadi-jadi.

Pada suatu hari Anisa mengaku sempat diseret oleh BJ lalu disiksa di dalam mobil.

Penganiayaan mulai dari menjambak rambut, menampar, memukul hingga mencekik yang menyebabkan korban hampir tewas.

"Yang paling parah cekik aku sambil bilang 'mati lo ya ga pernah dengerin gue b****t'," ungkap Anisa.

"Aku udah kehabisan nafas dan bersyukurnya aku ga tewas di tempat."

Ketika terjadi penganiayaan pada Januari 2023, korban melapor ke pihak kampus yang kemudian pihak UPH menindaklanjuti membentuk tim investigasi.

"Bersyukur pihak kampus dengan tim investigasi nya usut kasus ini karena sebelumnya pelaku juga pernah menganiaya di area kampus," ungkap Anisa.

Ironisnya saat pihak kampus memanggil BJ, pelaku hadir bersama keluarganya yang justru menyalahkan korban.

"Mereka (orangtua pelaku) malah menjelek2an reputasi aku ke kampus (supaya BJK tidak diproses DO) dan mereka bilang bahwa aku deserve untuk dapat penganiayaan karna menjadi penyebab emosi pelaku (BJK), dan mereka meminta dibackup kepada pihak kampus," papar Anisa.

"Aku minta tolong untuk warga Twitter untuk up kasus ini, karena sampe detik ini pelaku belum tertangkap dan masih aktif serta bebas berkeliaran," kata Anisa.

Sebagai informasi, Anisa telah melaporkan pelaku ke Polres Tangerang Selatan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved