Berita Viral

RESPONS Kapolres Soal Bandar Narkoba Ngaku Dibekingi Oknum Polisi saat Konferensi Pers di BNN

Tersangka yang sudah memakai baju tahanan BNN itu tiba-tiba mengaku dibekingi Polres saat konferensi pers. 

HO
Tersangka yang sudah memakai baju tahanan BNN itu tiba-tiba mengaku dibekingi Polres saat konferensi pers.  

TRIBUN-MEDAN.com - Video tersangka pengedar narkoba mengaku dibekingi Polres viral di Media Sosial. Tersangka yang sudah memakai baju tahanan BNN itu tiba-tiba mengaku dibekingi Polres saat konferensi pers. 

Aksi tersangka itu pun viral di media sosial. 

Pengakuan mengejutkan itu disampaikan salah satu tersangka saat konperensi pers Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana Toraja (Tator), Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (15/2/2023).

Dalam rekaman video berdurasi 17 detik yang beredar luas di grup WhatsApp dan TikTok memperlihatkan empat tersangka mengenakan baju Tahanan BNNK Tana Toraja dalam posisi menghadap dinding.

Sementara, Kepala BNNK Tana Toraja, AKBP Natalia Dewi Tonglo berada di belakang tersangka dengan sejumlah alat bukti di atas meja yang disita saat penangkapan.

Tepat setelah Dewi selesai menjawab pertanyaan salah seorang wartawan terkait kasus tersebut, tiba-tiba salah satu tersangka mengangkat tangan.

"Bisa saya sedikit bicara bu," tanya salah seorang tersangka.

Dewi pun mempersilahkannya untuk berbicara.

"Iya kenapa," jawab Dewi, Kepala BNNK.

Kepala BNNK Tana Toraja, AKBP Natalia Dewi Tonglo sempat panik saat bandar narkoba ngaku dibekingi Polres
Kepala BNNK Tana Toraja, AKBP Natalia Dewi Tonglo sempat panik saat bandar narkoba ngaku dibekingi Polres (HO)

Bandar narkoba mengaku dibekingi aparat kepolisian saat konferensi pers BNN Kabupaten Tana Toraja, Rabu (15/2/2023) (Tribun Medan)

Tersangka pun membalikkan badan dan mengungkapkan hal mengejutkan tersebut.

"Kami berani begini karena kami dilindungi dari bawah, Polres," kata tersangka.

Namun, belum sempat menyebut institusi Polres dimaksud, tersangka dihentikan Kepala BNNK.

Informasi diterima TribunToraja.com sebelumnya, para tersangka pengedar narkotika yang ditangkap yakni RP, EL dan AG alias G warga Toraja Utara, sementara MB warga asal Luwu.

Dewi menyebut peredaran narkoba yang masuk ke Toraja ini berasal dari jaringan bandar besar Sidrap dan Walenrang.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved