Berita Seleb
Sosok Iptu Evin Susanto Jadi Bulan-bulanan Oknum Debt Collector yang Paksa Ambil Mobil Clara Shinta
Melalui lama media sosialnya, Aiptu Evin Susanto tampak mengunggah kesehariannya memberikan edukasi kepada masyarakat.
TRIBUN-MEDAN.com - Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan video seorang polisi dibentak habis-habisan oleh debt collector yang ingin menarik paksa mobil seorang wanita.
Wanita tersebut tak lain adalah Clara Shinta Aritonang, seleb TikTok yang juga seorang pengusaha asal Medan, Sumatera Utara.
Dalam video yang diunggah oleh Clara Shinta, tampak seorang polisi dibentak oleh beberapa pria yang merupakan debt collector.
Menurut Clara Shinta, polisi tersebut berusaha menengahi permasalahan dirinya dengan debt collector tersebut di Polsek terdekat.
Namun, dengan arogan para debt collector itu menolak dan membentak balik polisi tersebut.
Setelah ditelusuri ternyata polisi tersebut adalah Aiptu Evin Susanto, personil Kepolisian Sektor Tebet Polres Metro Jakarta Selatan.
Selama ini Aiptu Evin Susanto bertugas menjadi Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Kelurahan Menteng Dalam.
Melalui lama media sosialnya, Aiptu Evin Susanto tampak mengunggah kesehariannya memberikan edukasi kepada masyarakat.
Ia bersama rekan-rekannya juga aktif memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk menjaga ketertiban.
Baca juga: Panik Produk Pelangsingnya Diperhatikan Dokter Richard Lee, Clara Shinta Ingin Sogok Rp 1 Miliar?
Saat video TikToker Clara Shinta itu viral di media sosial banyak yang kesal dengan aksi debt collector yang tak segan membentak Aiptu Evin Susanto.
Dalam video yang beredar tampak Evin Susanto seorang diri menengahi permasalahan tersebut, sedangkan debt collector berjumlah 30 orang.
Dalam video tersebut Clara Shinta meminta waktu satu jam untuk menunggu pihak keluarganya datang dan melakukan cek keabsahan surat dari oknum debt collector.
Aiptu Evin lalu secara baik-baik mengajak kawanan debt collector menyelesaikan masalah di Polsek terdekat.
Tapi kawanan debt collector tak mau kompromi dan bersikeras bahwa mobil harus ditarik saat itu juga.
"Ini bukan mobil colongan pak. Ngapain bapak arahkan kami ke Polsek. Mana rupanya BPKB nya, mana," teriak seorang oknum debt collector berbaju kaos.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.