Berita Medan
Jelang Bulan Ramadhan, MinyaKita di Kota Medan Masih Langka dan Mahal
Menjelang bulan Ramadhan, keberadaan MinyaKita di Kota Medan masih langka dan kini harganya melonjak dari harga eceran tertinggi (HET).
Penulis: Angel aginta sembiring |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Menjelang bulan Ramadhan, keberadaan MinyaKita di Kota Medan masih langka.
Langkanya MinyaKita di Kota Medan membuat harganya melonjak dari harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp 14.000 per liter.
Baca juga: Disperindag Sumut Batasi Pembelian MinyaKita dan Minyak Goreng Curah, Sesuaikan SE Kemendag
Pantauan Tribun Medan di beberapa pasar tradisional seperti Pusat Pasar dan Pasar Aksara, harga MinyaKita menembus Rp 16.000 per liter.
Namun dengan harga yang melonjak tersebut, stok minyak di pasaran masih sulit untuk didaparkan.
"Menjelang bulan puasa biasanya permintaan meningkat untuk minyak goreng. Tapi untuk stok sulit sekali didapatkan, udah beberapa pekan ini kami minta ke distributor masih kosong katanya," ujar salah satu pedagang MinyaKita di Pusat Pasar Kota Medan, Irma kepada Tribun Medan, Selasa (21/2/2023).
Ia mengatakan bahwa untuk mendapatkan stok MinyaKita cukup sulit dari distributor tempatnya membeli.
Belum lagi, ia sempat diminta untuk membeli MinyaKita beserta paketan produk lainnya.
Sementara itu, pedagang lainnya di Pusat Pasar bahkan sampai berhenti menjual MinyaKita karena keberadaannya yang langka.
Para pedagang lainnya saat ini menjual minyak curah seharga Rp 17.000 per kilogram.
Ia mengatakan untuk mendapatkan minyak curah lebih mudah dan banyak pembelinya.
"Kalau minyak curah stok banyak, harga saat ini naik jadi Rp 17.000 per kilogram," lanjutnya.
Sama halnya dengan pedagang di Pasar Aksara Kota Medan, salah seorang pedagang Ria mengakui pihaknya sudah kehabisan stok MinyaKita satu liter sejak beberapa pekan terakhir.
Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Ingatkan Semua Pihak Jangan "Main Mata" pada Spekulan Minyakita
Ia mengakui bahwa harga MinyaKita ukuran satu liter yang sempat ia jual berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) seharga Rp 14.500 per liter.
"Kami jual kemarin itu Rp 14.500 karena modal kami juga Rp 14.000 per liter. Untung sedikit sebenarnya tidak masalah asalkan ada barangnya. Nah, Ini pembeli cari enggak ada, enggak tau dimana barangnya itu," pungkasnya.
(cr9/tribun-medan.com)
Minyakita
Harga Eceran Tertinggi (HET)
Pusat pasar
Pasar Aksara
pasar tradisional
Tribun Medan
stok MinyaKita langka di Kota Medan
Kota Medan
bulan Ramadhan
Semarakkan HUT ke-80 RI dengan Donor Darah dan Aksi CSR |
![]() |
---|
24 Tahun Kerja Perawat RS Martha Friska Ini Diberhentikan, Hak Tak Diberi, Kini Lapor Presiden |
![]() |
---|
Ruang Baru Perempuan Talang Babungo di Rumah Pintar Astra |
![]() |
---|
Warga Marelan Ngeluh ke Wali Kota Medan, Ruang Puskesmas Kecil dan Panas |
![]() |
---|
Wali Kota Rico Waas Pastikan Tidak Ada Kenaikan PBB di Kota Medan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.