Pesepakbola Wanita

Pesepakbola Wanita Asal Sumut Tampil dengan Timnas, Ini Pesan Manajernya Klubnya

Ternyata, satu di antara penggawa tim Tanah Air itu terdapat satu dara asal Kisaran, Sumut, Nurhayati.

Editor: Ayu Prasandi
HO
Penggawa Timnas Wanita Indonesia asal Kisaran, Sumut, Nurhayati saat tampil membela Tanah Air beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir baru saja melepas skuat Timnas Wanita Indonesia menuju kompetisi FIFA Women A Match di Arab Saudi baru-baru ini.

Ternyata, satu di antara penggawa tim Tanah Air itu terdapat satu dara asal Kisaran, Sumut, Nurhayati.

Sang manajer di klub asalnya, Isori Asahan Women, Johan Nasution memberikan pesan kepadanya. Ia mengatakan, Nurhayati mesti bermain lebih percaya diri pada laga bergengsi itu. Terlebih, dengan kemampuan yang dimilikinya.

"Saya fikir dia (Nurhayati) harus lebih percaya diri karena kita tahu dia memiliki kemampuan teknik yang baik dan visi bermain yang sangat baik," katanya saat di konfirmasi Tribun Medan, Selasa (21/2/2023).

Johan optimistis jika Nurhayati mampu memberikan penampilan maksimalnya pada laga melawan Arab Saudi nanti. Terlebih dengan jam terbang yang sering didapatkan pemain dengan nomor punggung 8 ini di level Timnas.

Lanjut Johan, meski Nurhayati tidak selalu turun dengan predikat starter, tapi ia layak mengisi pos gelandang serang skuat srikandi garuda Tanah Air itu. Apa lagi dengan jam terbang yang dimiliki pemain yang pernah memperkuat Timnas pada AFF Thailand 2019 itu.

"Dari pengalaman sebelumnya di Timnas, dia (Nurhayati) selalu dimainkan walau terkadang tidak di posisi starter. Kalau melihat permainannya di Timnas maupun di klub, Nurhayati memiliki visi bermain yang baik. Menurut saya dia layak menjadi gelandang serang Timnas. Tapi pastinya pelatih timnas lebih paham kebutuhan tim nantinya," ujarnya.

Nurhayati, seorang perempuan kelahiran Kabupaten Asahan yang merupakan satu-satunya atlet sepakbola putri asal Kabupaten Asahan yang di panggil oleh Tim Nasional (Timnas) sepakbola Putri Indonesia.

Nurhayati merupakan seorang atlet besutan tim sepak Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (Isori) Kabupaten Asahan yang berlatih di Lapangan Sekolah Taman Siswa (Kisaran).
Johan melihat bakatnya saat berusia 16 tahun.

"Nurhayati kita dapatkan ketika ia berumur 16 tahun, saat itu dia sudah pemain bagus, hanya saja saat itu dia sempat vakum bermain bola karena tidak adanya ajang sepakbola wanita. Kita tinggal memoles sedikit dan memfasilitasi nya melalui klub, Askab PSSI Asahan dan KONI Asahan," ucapnya.

Atlet berprestasi yang tinggal di Jalan Raskam, Kelurahan Dadimulyo, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan ini bermula ketika di lirik oleh seorang pelatih Timnas Indonesia saat itu ketika bermain di piala Pertiwi Cup dan bergabung di Tim Sumut.

Dalam ajang Pertiwi Cup tersebut, aksinya menggocek bola di lirik oleh salah satu legenda sepak bola Indonesia, Rully Nere yang saat itu menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia Putri.

Bersama dengan Rully Nere, Nurhayati berkembang dan mampu menjadi salah satu pemain yang cukup berbahaya saat beraksi di piala AFF Thailand 2019 silam. 

Dilansir dari laman resmi PSSI, Nurhayati bersama 22 nama lainnya diumumkan menjadi penggawa Timnas Wanita Indonesia. Mereka bakal berlaga di FIFA A Match melawan Saudi Arabia, pada 22 Februari 2023 dan 26 Februari 2023.

Dua laga nanti akan berlangsung di Stadion Prince Mohamed bin Fahd, Saudi Arabia, pukul 18.00 waktu setempat. Sebelum bertolak ke Arab Saudi, mereka sudah dilepas oleh Erick Thohir.

Baca juga: Link Live Streaming Liga Champions Dini Hari: Liverpool vs Real Madrid dan Frankfurt vs Napoli

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved