REAKSI dan Komentar Pembalap F1 Power Boat Saat Tiba di Bandara Silangit, Alexandre : Saya Gembira

TRIBUN-MEDAN.com, TARUTUNG - Maverick Racing melanjutkan dengan duo Prancis Cédric Deguisne dan Alexandre Bourgeot akan memperlihatkan performanya di Danau Toba pada pembuka seri tahun 2023 ini.

Saat bersama timnya tiba di Bandara Silangit, ia mengungkapkan dirinya pertama kali melihat suasana Tapanuli Raya. 

Saat ditanya soal target, ia menyampaikan, dirinya akan memperlihatkan performa terbaiknya.

Sebelum pertandingan, pihaknya akan melakukan persiapan-persiapan, teramsuk uji coba. Ia juga menyampaikan, jenis area balap sudah berbeda dari pengalaman sebelumnya di Dubai.

Baca juga: SOSOK Marit Stromoy, Pembalap Wanita Satu-satunya di Ajang F1H2O Danau Toba

"Ini kali pertama di Danau Toba," ujar Alexandre Bourgeot, Selasa (21/2/2023).

"Kami akan mengusung nomor 74 dalam event ini. Saya gembira atas dukungan dan sambutannya saat tiba di sini," terangnya.

Selanjutnya, ia mengutarakan soal strategi yang akan diperlihatkan saat event tersebut. Ia juga menyebutkan beragam persiapan akan mereka lakukan untuk event tersebut.

Selanjutnya, seorang peserta F1 H2O dari tim F1 Atlantic Portugal Ben Jelf mengaku, ia mengetahui soal Danau Toba dari internet.

Setibanya di Bandara Silangit, ia bersama timnya segera memasuki areal kumpul di bandara dan berisitirahat sejenak sebelum pergi ke Toba menggunakan kendaraan khusus.

Ia yang sedang bersama penterjemah berada di ruang tunggu dan mengatakan ia senang menjelajahi kawasan Danau Toba.

"Ia tak pernah ke Danau Toba, namun ia tahu soal Danau Toba dari internet dan ingin sekali menjelajahi kawasan sekitar Danau Toba," ujar Ben Jelf.

Ia juga menyebutkan, boatnya akan menggunakan nomor 9 dalam event F1 H2O pada tanggal 24 hingga 26 Februari 2023 mendatang.

"Nomor powerboatnya 9," terangnya.

Baca juga: Sosok Marit Stromoy, Pembalap Wanita di Ajang F1H2O Danau Toba yang Juga Mahir Bernyanyi

Dua pembalap dan kru lainnya diulosi saat tiba di Bandara Silangit. Mereka terlihat gembira dan langsung menyapa masyarakat sekitar dengan lambaian tangan sambil serukan salam, "Horas".

Penari yang bertugas menyambut yang diiringi musik tradisional Batak Toba pun ikut bergembira. Setibanya di ruang khusus, mereka menyantap hidangan yang telah disediakan sebelum beranjak ke venue dan penginapan.