SOSOK Marit Stromoy, Pembalap Wanita Satu-satunya di Ajang F1H2O Danau Toba

TRIBUN-MEDAN.com - Hanya tinggal menghitung hari, ajang kejuaran dunia balap perahu super cepat F1 Powerboat (F1H2O) akan diselenggarakan di Danau Toba, Sumatera Utara.

F1H2O Danau Toba akan berlangsung selama tiga hari tepatnya pada 24-26 Februari 2023.

Ajang bergengsi ini akan diikuti 10 tim dan 20 pembalap yang berasal dari 12 negara berbeda.

Benua Eropa menjadi penyumbang tim terbanyak yang ikut  berpartisipasi di event F1H20 kali ini.

Menariknya, dari 20 pembalap F1H20  Danau Toba musim 2023 ini, ada seorang pembalap wanita yang akan ikut bertarung, ia adalah Marit Stromoy asal Norwegia.

Marit Stromoy tergabung dalam Tim Stromoy Racing yang berpasangan dengan Bartek Marszalek.

Ternyata, jiwa pembalap sudah ada di diri Marit Stromoy sejak kecil, yang diturunkan dari sang ayah, Leif Stromoy.

Diketahui, Leif Stromoy merupakan pembalap legendaris yang telah berkarier sejak akhir 1960-an.

Dilansir dari website resmi F1H20, wanita kelahiran 1976 itu mengawali debut pertamanya sebagai pembalap pada tahun 1989, saat itu usianya masih 12 tahun.

Baca juga: Sosok Marit Stromoy, Pembalap Wanita di Ajang F1H2O Danau Toba yang Juga Mahir Bernyanyi

Debut pertamanya sebagai pembalap di mulai dalam ajang Inshore Class T-250 (sekarang GT15) pada tahun 1989.

Kemudian, pada tahun 1993, Marit Stromoy memulao balap S-500 dan menjuarai European Championship sebanyak tiga kali di tahun 1996, 1998, 1999.

Tak hanya itu saja, lebih hebatnya lagi  ia dua kali menjuarai Nordic Championship pada tahun 1996 dan 1999.

Pada tahun 2000, Marit Stromoy naik ke balapan di F-2000. Namun hasil yang diperolehnya saat itu belum memuaskan.

Marit Stromoy tak berhenti berusaha, ia terus latihan hingga kerja kerasnya berbuah manis.

Pembalap perempuan ini pun  menjuarai Piala Presiden UEA tahun 2002, menduduki urutan kedua.