TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG- Pelaku pembunuhan Siti Aisyah atau Aisyah di Desa Paya Gambar, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang kini masih berkeliaran.

Polisi belum bisa menangkap pembunuh bocah 4 tahun yang mayatnya dibuang ke semak-semak dekat rumah korban.

Menurut Kapolresta Deliserdang, Kombes Irsan Sinuhaji, pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi.

"Masih kami kembangkan. Belum ada yang diamankan," kata Irsan Sinuhaji, Rabu (22/2/2023).

Baca juga: Aisyah, Bocah 4 Tahun Tewas Membusuk Setelah Hilang 3 Hari, Pelaku Masih Berkeliaran

Irsan mengatakan dirinya belum bisa memberikan informasi soal orang yang saat ini dicurigai telah membunuh korban.

Ketika disinggung mengenai kasus ini, Irsan mengatakan anggotanya tengah bekerja. 

"Enggak bisa mengarah ke sanalah (pelaku tak jauh dari rumah korban). Nanti malah berpresepsi ke arah lain dan malah menimbulkan kegaduhan. Penyidik lagi bekerja ini," kata Irsan.

Mengenai penyebab kematian korban, Irsan mengaku pihaknya belum mendapatkan hasil autopsi jenazah korban. 

Baca juga: Mayat Bocah 4 Tahun Ditemukan setelah Dilaporkan Hilang, Diduga Korban Kekerasan Seksual

Namun, keluarga menduga bahwa korban sempat mengalami pelecehan seksual.

Ditanya mengenai hal itu, Irsan tidak berani menduga-duga.

"Pendapat orang boleh-boleh saja, itukan persepsi. Kalau kami harus ada pendapat ahli, siapa itu, ya dokter forensik. Doai sajalah biar cepat terungkap, "kata Irsan.

Kronologis penemuan jasad Aisyah

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun-medan.com, Aisyah dinyatakan hilang sejak Sabtu (18/2/2023) kemarin.

Dari keterangan orangtua korban kepada polisi, anaknya hilang saat bermain di sekitar rumah.

Setelah tidak kelihatan, orangtua korban melapor ke Polsek Batangkuis.

Namun, setelah tiga hari dilanda kecemasan, kabar mengejutkan diterima keluarga korban.