Materi Belajar

Asam & Basa: Sifat, Cara Membedakan, Membuat Larutan dan Klasifikasi, Materi Belajar Kimia Kelas 11

Sifat, cara membedakan, membuat larutan dan klasifikasi Asam dan Basa akan dibahas pada materi belajar kimia kelas 11 berikut ini.

Penulis: Rizky Aisyah |
HO / TRIBUN
Ilustrasi Sifat, cara membedakan, membuat larutan dan klasifikasi Asam dan Basa 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Sifat, cara membedakan, membuat larutan dan klasifikasi Asam dan Basa akan dibahas pada materi belajar kimia kelas 11 berikut ini.

Senyawa asam mengandung ion H+, dan adanya ion H+ membuat rasa lemon menjadi asam.

Sebagian besar buah-buahan mengandung asam organik lemah, seperti asam sitrat pada jeruk, asam maleat pada apel, dan asam tartrat pada anggur. Ada juga asam askorbat, juga dikenal sebagai vitamin C, banyak ditemukan dalam buah-buahan asam seperti lemon.

Dikemas dengan asam dan vitamin C, buah ini memiliki banyak manfaat. Mengonsumsi buah yang mengandung asam dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Jika iya, ada baiknya ibu hamil mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung asam baik yang membantu penyerapan zat besi dan membantu pembentukan hemoglobin.

Selain itu, apakah Anda pernah secara tidak sengaja menyemprotkan sabun ke mulut Anda dan kemudian menjilatnya saat mandi? Berbeda dengan lemon yang rasanya asam, sabun terasa pahit bukan? Ini karena sabun mengandung senyawa alkali. Senyawa basa mengandung ion OH-, dan adanya ion OH- menyebabkan sabun terasa pahit.

Jadi rasa asam dan pahit ini merupakan salah satu sifat atau ciri dari asam dan basa. Jadi, apakah ada sifat asam dan basa yang berbeda? Tentu ada dong!

Sifat Asam dan Basa

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, dari segi rasa, asam itu asam dan basa itu pahit. Kemudian, dalam hal pH, asam memiliki pH kurang dari 7 dan basa memiliki pH lebih besar dari 7. Jika pH larutan adalah 7, berarti larutan tersebut netral! Itu tidak asam atau basa.

Ciri selanjutnya terdapat pada indikator asam basa yang umum digunakan yaitu lakmus. Lakmus biru berubah menjadi merah jika larutan bersifat asam. Di sisi lain, ketika larutan bersifat basa, lakmus biru berubah menjadi merah. Jangan dibalik, ya! Akhirnya, larutan atau senyawa asam bersifat korosif sedangkan basa bersifat korosif.

Cara Membedakan Asam dan Basa

Senyawa asam mudah ditemukan pada buah-buahan seperti jeruk dan lemon. Itu juga dapat ditemukan dalam bahan makanan seperti cuka. Bahkan, senyawa asam juga banyak digunakan sebagai pengawet makanan. Contohnya adalah asam benzoat, yang digunakan sebagai pengawet jus buah dan selai. Senyawa alkali umumnya terdapat pada benda-benda yang berasa pahit, seperti obat-obatan dan sabun.

Dengan kata lain, untuk membedakan asam dan basa, Anda perlu mengetahui apakah rasanya asam atau pahit. Bukan seperti itu, kawan! Ada cara yang lebih aman untuk mengetahui senyawa mana yang bersifat asam dan mana yang basa. Salah satunya adalah dengan menggunakan indikator lakmus atau pH meter seperti yang telah disebutkan di atas.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan bahan alami berwarna cerah sebagai indikator untuk mengidentifikasi asam dan basa. Misalnya bunga kembang sepatu dan ganyong. Ketika bunga kembang sepatu dan ganyong ditempatkan dalam larutan asam, warnanya berubah menjadi lebih terang dan lebih terang dari warna aslinya. Namun ketika ditempatkan dalam larutan basa, warnanya berubah menjadi lebih gelap dari warna aslinya.

Cara Membuat Larutan Asam dan Basa

Larutan asam dan basa diperoleh dengan melarutkan asam atau basa secara langsung dalam air. Selain itu, larutan ini juga dapat diperoleh melalui reaksi senyawa oksida dengan air.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved