Detik-detik Aksi Komplotan Maling Motor di Kos-kosan Jalan Belanga, 3 Motor Raib Pelaku Ada 6 Orang

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Aksi komplotan maling kembali satroni kostan di Jalan Belanga, Kelurahan Sei Putih Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Medan.

Akibatnya, tiga unit sepeda motor berhasil digasak dan dilarikan oleh komplotan maling ini.

Aksi pencurian sepeda motor ini pun sempat terekam kamera pengawas CCTV yang terpasang di lokasi.

Dalam rekaman video yang dilihat oleh tribun-medan, pelaku berjumlah enam orang datang ke kostan dengan menggunakan tiga unit sepeda motor.

Kemudian, salah satu pelaku mencoba membobol pintu gerbang kostan tersebut.

Setelah berhasil dibuka, terlihat ketika pelaku langsung masuk ke dalam. Sementara, tiga pelaku lainnya menunggu diatas motor di pinggir jalan.

Lalu, setelah masuk para pelaku langsung mengincar sejumlah sepeda motor pemilik kost.

Dengan perlahan, para pelaku mematahkan stang sepeda motor dengan menggunakan kakinya.

Tidak cukup satu motor, pelaku lain kembali mengincar sepeda motor yang lain. Bahkan ada satu unit motor trail yang coba dibobol namun gagal.

Karena gagal, pelaku ini mencari motor lain. Padahal kondisi parkiran sempit tetapi para pelaku nekat melakukan aksinya.

Setelah berhasil, para pelaku ini mengeluarkan satu persatu motor tersebut ke arah luar dan melarikannya.

Menurut Yudi, salah seorang penghuni Kost aksi komplotan maling ini terjadi, pada Kamis (23/2/2023) sekira pukul 02.00 WIB.

Saat kejadian, ia mengaku sempat mendengar suara berisik di lantai bawah.

"Saya terbangun ditengah malam sekitar jam 2.30 WIB. Jadi saya dengar dari bawah ada suara berisik," kata Yudi kepada Tribun-medan, Kamis (23/2/2023).

Ia mengungkapkan, ketika mendengar suara berisik tersebut dirinya yang merasa curiga langsung mencoba turun ke lantai bawah.

"Saya lihat dari atas tiba-tiba sudah ramai dibawah, saya lihatlah motor yang Beat itu sudah dibawa," sebutnya.

"Saya lari ke bawah ternyata motor temen yang Scoopy dan Vario juga sudah nggak ada, saya bangunkan temen - temen," sambungnya.

Dikatakannya, motor trail miliknya juga sempat nyaris hilang dicuri oleh para maling ini.

"Ada tiga motor yang diambil, motor saya gagal diambil, tapi sudah sempat otak atik kuncinya patah di dalam kontak," ungkapnya.

Yudi menyampaikan, dirinya sempat mengingatkan ciri - ciri dari pelaku yang menggasak tiga untuk sepeda motor di kostan tersebut.

"Kira-kira itu pelaku nya berjumlah enam sampai tujuh orang, tiga sepeda motor mereka berboncengan. Sempat terlihat orang itu pas ngeluarin motor terakhir, saya teriakin langsung cabut orang itu," tuturnya.

"Pelaku kulitnya agak gelap, terus dia pakai celana jeans, pakai jaket biru putih, ada yang mengenakan masker dan helm. Sepertinya masih remaja," sambungnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa aksi pencurian dikostan tersebut baru pertama kali terjadi.

Yudi juga menyampaikan, salah satu pemilik sepeda motor yang hilang merupakan seorang Dokter di salah satu Rumah Sakit Kota Medan.

"Pemilik motornya ada dokter, lalu ada juga yang wiraswasta. Sudah melapor ke Polsek Medan Baru," jelasnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Massagus Zailani mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Sedang kita lakukan penyelidikan, dan menunggu laporan dari korban," pungkasnya.

(cr11/www.tribun-medan.com).