Rudapaksa

Sudah Dibunuh malah Diperkosa Lagi, Ironis Mayat Anak 4 Tahun Ditemukan Ayah Pelaku, Ini Motifnya

Karena sudah dibunuhnya anak saya, diperkosanya lagi. Saya maunya kalau bisa dia (pelaku) itu dihukum mati saja.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Foto semasa hidup, SA, bocah 4 tahun yang ditemukan tewas di lahan kosong di Desa Paya Gambar Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang, Selasa (21/2/2023) 

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Orangtua SA, bocah perempuan berumur 4 tahun yang tewas dibunuh dan diperkosa oleh tetangganya sendiri di Desa Paya Gambar Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang sampai saat ini belum bisa menerima perlakuan dari pelaku AP (17).

Meski tersangka AP masih di bawah umur, namun besar harapan orangtua SA hendaknya si pelaku bisa dihukum setimpal dengan apa yang diperbuatnya.

Ibu korban, Yanti ketika mendapat ucapan duka cita dari Ketua Komnas Anak Deli Serdang, Junaidi Malik diawal penemuan jasad anaknya Selasa, (21/2/2023).
Ibu korban, Yanti ketika mendapat ucapan duka cita dari Ketua Komnas Anak Deli Serdang, Junaidi Malik diawal penemuan jasad anaknya Selasa, (21/2/2023). (TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN)

"Saya mau hukuman (si pelaku) setimpal. Karena sudah dibunuhnya anak saya, diperkosanya lagi. Saya maunya kalau bisa dia (pelaku) itu dihukum mati saja," kata Yanti, ibu korban, Kamis (23/2/2023).

Yanti mengatakan pada saat anaknya hilang dari rumah, tepatnya pada Sabtu (18/2/2023) pagi ia belum menyangka kalau pelakunya adalah AP.

Disebut firasat baru muncul setelah jasad anaknya ditemukan di belakang rumah pelaku yang jaraknya hanya berkisar 40 meter dari rumahnya pada Selasa (21/2/2023).

"Pas sudah ditemukan saya pun ceritakan sama suami, sepertinya dia orangnya. Karena posisinya di belakang rumah mereka. Bapaknya (Ayah pelaku)  lah yang pertama kali menemukan anak saya karena cium bau," kata Yanti.

Disebut keyakinannya semakin kuat ketika setelah beberapa hari kemudian, pelaku selalu menundukkan kepala ketika berhadapan dengan dirinya.

Saat itu ia membayangkan pelaku seperti ketakutan melihat dirinya.

"Kalau mau keluar (melintas dari rumahnya) dia itu tunduk kepalanya. Dia memang putus sekolah. Saya selama tinggal di sini nggak pernah gabung-gabung sama keluarganya termasuk sama dia dan orangtuanya. Memang dekat (jarak rumah), tapi nggak pernah. Orang sini, taunya, saya ini seperti apa," kata Yanti.

Ia menyebut awalnya tidak tahu pelaku sudah ditangkap.

Mereka tau setelah suaminya datang ke Polresta dan di situ pelaku sudah ada terlebih dahulu.

"Awalnya nggak tau kami dia ditangkap. Suami datang ke Polres kami lihat sudah di situ dia. Kayaknya sih dia ditangkap saat sedang di pajak (pasar)," sebut Yanti.

Dibunuh lalu Diperkosa

SA bocah berumur 4 tahun yang sempat dilaporkan hilang oleh orangtuanya dari rumahnya di Desa Paya Gambar Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang, ternyata dibunuh dengan begitu keji.

Pelakunya ternyata tetangga korban yang berinisial AP (17).

AP membunuh korban karena pengaruh hasrat seksual.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved