Materi Belajar

Pengertian Fabel dan Contohnya, Materi Belajar Bahasa Indonesia Kelas 7

Pengertian fabel dan contohnya akan dibahas pada materi belajar Bahasa Indonesia kelas 7 berikut ini.

Penulis: Rizky Aisyah |
HO / TRIBUN
Pengertian fabel dan contohnya 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Pengertian fabel dan contohnya akan dibahas pada materi belajar Bahasa Indonesia kelas 7 berikut ini.

Pengertian Fabel

Fabel secara etimologis berasal dari kata latin fabulat. Dongeng adalah cerita tentang kehidupan hewan yang umumnya berperilaku seperti manusia, seperti berbicara, berpikir, dan bisa memakai pakaian. Oleh karena itu dongeng termasuk dalam cerita fiksi.

Namun, dongeng tidak diklasifikasikan sebagai cerita fiksi sepenuhnya. Hmm... Kenapa, ya? Hal ini karena sastra sendiri merupakan salah satu bentuk pengungkapan kehidupan manusia.

Oleh karena itu, karena cerita juga merupakan perwujudan dari kehidupan sehari-hari manusia, baik dalam aktivitasnya maupun cara berpikirnya, maka tidak jarang cerita alegoris menampilkan beberapa tokoh manusia.

Misalnya, tokoh binatang dalam dongeng memiliki sifat positif yang sama digambarkan sebagai penolong, rajin, sopan, dan jujur, sedangkan tokoh binatang dengan sifat negatif digambarkan sebagai pencuri, penipu, dan sombong. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa fabel adalah novel yang menggambarkan kehidupan manusia, tetapi tokohnya adalah binatang.

Dengan membaca dongeng, Anda bisa belajar memahami sifat dan karakter orang-orang di sekitar Anda. Cerita fabel dapat dijadikan sebagai sarana yang potensial untuk menggali nilai-nilai moral dan mengamalkannya dalam kehidupan karena mengandung segudang pesan moral yang dapat diterima oleh pembaca secara positif.

Oleh karena itu tidak heran jika fabel sering disebut sebagai dongeng moral karena pesan ceritanya.

Contoh Cerita Fabel Singkat

1. Contoh cerita fabel tentang Belalang Sembah

Belalang Sembah

Suatu hari ada keluarga semut yang sangat besar yang tinggal di kebun anggur. Semut ini membangun sarang dari daun yang direkatkan menggunakan cairan seperti lem yang dikeluarkan dari mulutnya.

Semut melihat akhir musim gugur dan musim dingin yang panjang segera datang. Karena makanan sangat sulit ditemukan di musim dingin, semut segera mencari berbagai sumber makanan untuk mencari makan.

Berbeda dengan belalang sembah, belalang sembah memiliki mata yang besar dan lengan yang panjang. Mereka sering hidup di pohon seperti semut. Menjelang musim dingin, belalang sembah hanya berlatih menari setiap hari.

Belalang lupa mengumpulkan makanan untuk musim dingin.

Suatu hari belalang sembah sedang menari di dekat sarang semut. Dia menari dengan sangat anggun. Gerakan tangan dan tubuh yang lambat dan halus membuat tarian ini sangat mengesankan. Semut melihat belalang menari, tetapi mereka mengabaikan tarian yang indah karena mereka memiliki sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan.

Belalang penari melihat semut berjalan membawa makanan untuk dibawa ke sarang. Terkejut dengan tindakan semut, belalang bertanya kepada semut tentara, yang berjaga di samping semut pekerja.

"Mengapa kamu membawa begitu banyak makanan ke sarangmu?" Semut menjawab, "Saya mencoba untuk tidak kelaparan bahkan ketika musim dingin tiba." Kemudian belalang bertanya, "Musim dingin?" kata belalang dengan ekspresi terkejut. Semut tidak tertarik pada belalang. Semut masih rajin mengumpulkan makanan.

Musim dingin datang. Belalang sibuk menari dan tidak punya waktu untuk mengumpulkan makanan. Belalang itu lapar dan lari ke sarang semut. Dia meminta makanan pada semut. Semut tidak mau memberi makan mereka pada awalnya karena mereka takut kehabisan makanan.

Namun, semut yang melihat belalang lumpuh karena kelaparan tidak tahan dan memberinya makan. Belalang sudah kembali sehat dan saya jamin anda akan bisa mengatur waktu anda dengan baik agar tidak menimbulkan akibat yang buruk. Masa depan adalah milik semua orang. Jadi, setiap orang harus bekerja keras untuk mempersiapkan masa depan. Ini bukan tentang menikmati kesenangan saat ini tanpa memikirkan masa depan.

Pesan moral: Persiapkan masa depan dengan mengatur waktu dengan baik. Tidak ada jaminan bahwa masalah tidak akan terjadi. Jangan sia-siakan waktumu hanya untuk bersenang-senang.

(cr30/tribun-medan.com)
 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved