Danau Toba Tuan Rumah Ambassador Goes to Kampung KB,Dihadiri Tamu dari 9 Negara

Selain rapat persiapan, Ijeck bersama BKKBN Sumut akan melakukan silaturahmi dengan Kapolda

Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN MEDAN/HO
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah memimpin Rapat Persiapan Ambassador Goes to Kampung KB di Ruang Rapat Kantor Wagub, Lantai 9 Kantor Gubernur Sumut, Medan, Senin (27/2/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Usai gelaran F1H2O, kawasan Danau Toba, Sumatra Utara akan kembali dihadiri tamu dari sembilan negara sahabat pada event Ambassador Goes to Kampung KB Lake Toba pada 15-18 Maret 2023 mendatang.

Wakil Gubernur Sumatra Utara, Musa Rajekshah atau Ijeck berharap, Sumut dapat memberi kesan baik kepada seluruh tamu hingga pulang ke negaranya masing-masing dengan membawa kesan dan ingatan yang baik.

“Kita semua berharap semoga acara ini berjalan sukses dan sesuai rencana. Kesan yang diterima oleh seluruh tamu yang datang harus jadi kesan yang baik dan jadi ingatan yang baik. Persiapan yang kita lakukan ini harus lebih dirincikan lagi, mana tanggung jawab provinsi, kabupaten, dan BKKBN,” ujar Ijeck, Senin (27/2/202300).

Ambassador Goes to Kampung KB ini diselenggarakan Pusat Pelatihan dan Kerja Sama Internasional dan Perwakilan BKKBN Sumut di bawah supervisi dan arahan Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan, serta Kepala BKKBN dengan melibatkan Provinsi Sumut, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Samosir.

“Ada sembilan negara sahabat yang direncanakan akan hadir, di antaranya Denmark, Jepang, Kanada, Belanda, Finlandia, Mozambik, Prancis, Mesir, Thailand. Mereka datang tujuan utama untuk melihat Kampung KB di Danau Toba tapi juga sekaligus kunjungan wisata, ini kesempatan kita untuk sekaligus mempromosikan potensi pariwisata Sumut khususnya Danau Toba dan beberapa daerah di sekitarnya,” kata Ijeck.

Baca juga: Sukses, Kapolda Sumut Ucapkan Terimakasih dan Luhut pun Bangga Bisa Lihat Danau Toba

Selain rapat persiapan, Ijeck bersama BKKBN Sumut akan melakukan silaturahmi dengan Kapolda sekaligus meminta dukungan agar acara berjalan dengan lebih baik.

“Sebelum tanggal 1, perwakilan BKKBN Pusat melakukan kunjungan sekaligus gladi bersih, kita harus sudah siap. Mungkin nanti setelah rapat selanjutnya kita juga akan bersilaturahmi ke Kapolda Sumut,” kata Ijeck.

Sementara itu, Kepala BKKBN Sumut Muhammad Irzal menyampaikan acara ini juga akan dihadiri oleh perwakilan organisasi internasional di antaranya UNFPA, UNICEF, WHO, USAID, World Bank, JICA, KOICA. Selain itu juga kita undang Konsulat yang ada di Medan,” ujarnya.

Tambah Irzal, tujuan acara ini untuk mempromosikan praktik terbaik Indonesia terkait program Kampung KB dan Dashat, memberikan kesempatan kepada berbagai pemangku kepentingan dan mitra internasional untuk memberikan masukan, wawasan dan inovasi serta mendukung program Kampung KB.

“Sekaligus juga untuk menggali potensi kerjasama dalam implementasi program Kampung KB dan Dashat. Serta juga memperkuat kemitraan antara BKKBN, Pemerintah Indonesia dan Mitra Internasional,” ujarnya.

Irzal menambahkan, Kampung KB Sait Buttu Saribu, Kecamatan Sidamanik akan menjadi lokasi yang akan dikunjungi untuk meninjau program BKKBN diantaranya BKB, PIK-R, BKL, UPPKA, Dashat, Elsimil, rumah data, posyandu, Muyan, Bank Sampah, Kebun Lansia dan Apotik Hidup.

Layak Jadi Lokasi Event Internasional

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, menyatakan, ajang balap kapal cepat paling bergengsi dunia F1 Powerboat di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, Sumatra Utara, membuktikan bahwa Danau Toba cocok untuk menjadi lokasi berbagai event internasional.

"Pelaksanaan event ini menandai kesiapan Danau Toba. Jadi kalau ada yang menyangsikan Danau Toba sebagai host event kelas dunia maka (asumsi) ini sudah bisa kita patahkan," kata Menparekraf Sandiaga dalam konferensi pers usai bermain race F1 Powerboat di Media Center F1 Powerboat yang berada di Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Minggu (26/2/2023).

Sandiaga mengatakan, dengan dilaksanakannya F1 Powerboat di Danau Toba juga membuktikan bahwa Danau Toba mampu mengedepankan konsep keberlanjutan lingkungan. Selain itu pelaksanaan F1 Powerboat ini juga berhasil menggerakkan perekonomian masyarakat di sekitar kawasan Danau Toba, khususnya di Balige.

Berdasarkan data yang ia peroleh, Sandiaga menuturkan total dampak ekonomi dari pelaksanaan F1PowerBoat ini diperkirakan mencapai angka Rp 300 miliar dengan target kunjungan wisatawan hingga 25 ribu wisatawan.

"Produk-produk Ekraf kebanggaan Sumatra Utara ditampilkan di booth-booth UMKM termasuk juga oleh Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT). Di sini juga kami memberikan beberapa dukungan melalui pelatihan SDM, penyediaan infrastruktur, dan monitoring kesiapan akomodasi," katanya.

Untuk ke depannya, Sandiaga menuturkan, pihaknya akan meningkatkan kehadiran event-event berkelas internasional di Danau Toba, mulai dari festival film hingga festival world music.

"Jadi event ini akan memicu lebih banyak aktivitas dan investasi (di Danau Toba) sehingga kita bisa membangkitkan ekonomi dan membuka peluang usaha dan lapangan kerja," kata Sandiaga.

Dalam seri balap ini, pebalap dari Stromoy Racing, Bartek Marszalek berhasil meraih peringkat pertama usai melibas sirkuit sepanjang 2,2 km sebanyak 18 lap.

Dengan hasil itu, Marszalek berhak atas 20 poin yang menjadi modal penting untuk mengarungi tujuh putaran selanjutnya dalam gelaran F1 Powerboat musim 2023.

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved