Sumut Terkini
Luhut Larang Bangun Hotel Bintang 3 di Danau Toba, Ekonom Nilai Kebijakan Berdampak Lebih Besar
Namun, hanya saja kebijakan yang diambil tersebut harus berdasarkan dasar yang kuat, terlebih aturan tersebut harus bersifat universal.
Penulis: Angel aginta sembiring | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan meminta agar investor tidak membangun hotel bintang 3 di wilayah Kawasan Danau Toba.
Ia menyebutkan larangan pembangunan hotel bintang 3 ini agar pengusaha homestay dapat tetap bergeliat.
Menanggapi hal ini, Pengamat ekonomi Sumatera Utara Wahyu Ario Pratomo mengatakan larangan pembangunan hotel bintang 3 disebabkan ketidakmampuan homestay di kawasan Danau Toba bersaing dengan hotel bintang 3.
Baca juga: Luhut Larang Bangun Hotel Bintang 3 di Kawasan Danau Toba, Begini Respons PHRI Sumut
Ia mengatakan sebenarnya kebijakan pemerintah memang dapat diambil untuk mengintervensi pasar agar dampaknya memberikan yang lebih besar bagi masyarakat secara luas.
Namun, hanya saja kebijakan yang diambil tersebut harus berdasarkan dasar yang kuat, terlebih aturan tersebut harus bersifat universal.
Karena kalau tidak, maka nanti akan ada penolakan dan pengujian legalitasnya.
"Sebaiknya dilakukan pembinaan agar para pengelola hotel melakukan standarisasi baik dari sisi pelayanan, harga dan manajemen. Sehingga pelanggan yang berkunjung dan menginap di hotel yang ada di kawasan danau toba menjadi lebih betah," ucapnya kepada Tribun Medan, Senin (27/2/2023).
Lanjutnya, homestay juga memiliki peluang yang besar untuk berkembang, apabila pemilik homestay mau menjalankan bisnisnya dengan baik seperti banyak contoh homestay di desa wisata di Pulau Jawa yang berkembang karena adanya standarisasi homestay.
Baca juga: Tanamkan Rasa Cinta Tanah Air, Ijeck Ikut Berikan Penguatan Ideologi Pancasila ke Santri
"Jadi pasar homestay akan berbeda dengan pasar konsumen hotel, sepanjang homestay juga dikelola dengan baik dan ada kesadaran dari masyarakat pengusaha homestay untuk menjalankan bisnisnya dengan benar," tuturnya.
Sehingga dengan begitu, diharapkan adanya hotel dan homestay akan memperbanyak orang menginap di kawasan Danau Toba.
(cr9/Tribun-Medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.