Berita Viral

Viral Terendam Banjir, Warga Makamkan Jenazah di Kuburan Penuh Air

Momen warga makamkan jenazah di kuburan penuh air itu diunggah oleh pemilik akun TikTok @syahrin0101 pada Jumat (24/2/23).

Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Ayu Prasandi
HO
Warga makamkan jenazah di kuburan penuh air 

TRIBUN-MEDAN.COM – Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan beredarnya video warga makamkan jenazah di kuburan penuh air yang beredar di media sosial.

Video warga makamkan jenazah di kuburan penuh air itu seketika menjadi sorotan warganet lantaran begitu tak biasa dan hingga saat ini telah ditonton sebanyak 7.6 juta kali.

Momen warga makamkan jenazah di kuburan penuh air itu diunggah oleh pemilik akun TikTok @syahrin0101 pada Jumat (24/2/23).

Pada unggahan itu menunjukkan suasana pemakaman jenazah di TPU yang terendam banjir di Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.

Saat itu warga tampak bergotong royong menggotong jenazah yang telah diletakkan di dalam peti agar jasadnya tak berkontak langsung dengan air.

Kondisi pemakaman yang terendam banjir membuat penggali kubur harus bekerja ekstra lantaran harus menggali tanah yang tertutup air.

Baca juga: HARI TERAKHIR Line Voting Spektakuler Show 4 Dibuka, Ini Cara Dukung Jagoanmu di Indonesian Idol

Para penggali kubur harus lebih berhati-hati ketika memperkirakan ukuran peti jenazah yang akan dikuburkan agar ukurannya pas.

Peti yang mengapung di atas air itu kemudian diarahkan ke lubang kuburan yang telah selesai digali.

Setelah galian kuburan jadi, setiap sisi kuburan itu ditandai dengan kayu yang telah ditancapkan.

Ketika posisi peti jenazah itu dirasa sudah pas, untuk memastikan peti jenazah itu terkubur dengan sempurna, warga memberi pemberat di atasnya.

Tak tanggung-tanggung, mereka sendiri yang menjadi pemberat dengan menginjaknya bersama-sama.

Lalu diatasnya juga ditambahkan karung yang telah diisi pemberat agar peti jenazah itu tak mengapung karena tekanan air.

Layaknya pemakaman pada umumnya, setelah peti jenazah masuk ke liang lahat, warga langsung menutup lubang kuburan dengan tanah galian sebelumnya.

Setelah selesai kuburan ditandai dengan dua potong kayu yang ditancapkan dan ditutupi tanaman air.

Tampak seorang pemuka agama yang datang dengan sebuah sampan untuk mendoakan kuburan jenazah itu.

Baca juga: Bak Pebalap, Luhut Binsar Panjaitan Naik Powerboat, Akui Biaya Buat Tim F1H2O Mahal

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved