Preman Ancam Bunuh Jurnalis
AMPI Kota Medan tak Akui Rakesh si Preman yang Ancam Bunuh Jurnalis Sebagai Anggotanya
DPD AMPI Kota Medan tidak mengakui Rakesh si preman yang ancam bunuh jurnalis sebagai anggotanya
"Jangan coba-coba kau rekam ya, ku matikan kau nanti. Nggak kenal kau sama aku," bentaknya lagi.
Keributan terus menjadi, para preman ini sempat menendang seorang wartawan karena juga merekam para preman ini.
Keributan pun akhirnya berhenti, ketika beberapa personel kepolisian yang berada di lokasi mencoba merelai.
Tidak takut dengan polisi, Rakes pun sempat akan memanggil anggotanya untuk datang ke lokasi.
Lalu, para preman ini pun meninggalkan lokasi dengan menaikkan mobil Avanza hitam.
Baca juga: Detik-detik Preman Ancam dan Intimidasi Jurnalis saat Liputan Rekontruksi Kasus Penganiayaan
Diduga Preman Bayaran
Rakesh, preman yang ancam bunuh jurnalis dan mengaku-ngaku anggota AMPI diduga preman bayaran.
Beredar rumor, bahwa Rakesh adalah preman bayaran yang diduga sengaja disiagakan Anggota DPRD Medan Habiburrahman Sinuraya dan David Roni Sinaga, terlapor kasus penganiayaan.
Disebut-sebut, keberadaan Rakesh untuk menghalau wartawan, guna menutupi gelar rekontruksi kasus yang diadakan Polrestabes Medan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa juga kaget mengetahui hal ini.
Dia tidak menyangka ada preman di lokasi rekontruksi.
Baca juga: Sok Jago Bentak Polisi, Debt Collector Ini Lesu saat Ditangkap Tim Pemburu Preman Polda Metro
Setelah kasus penganiayaan dan pengancaman ini dilaporkan ke Polrestabes Medan, Fathir mengaku akan mengatensi kasusnya.
Sejumlah korban juga sudah membuat laporan secara resmi yang tertuang dalam bukti lapor Nomor : LP/B/718/II/2023/SPKT Polrestabes Medan/Polda Sumut.
Kabarnya, Rakesh si preman yang ancam bunuh jurnalis ini sudah dipenjarakan polisi.
Namun, Porlestabes Medan masih belum mau memamerkan wajah si pelaku,(tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.