Materi Belajar
Mengenal Jenis-jenis Protista yang Mirip dengan Jamur, Materi Belajar Biologi Kelas 10
Mengenal jenis-jenis protista yang mirip dengan jamur (fungi)akan dibahas pada materi belajar biologi kelas 10 berikut ini.
Penulis: Rizky Aisyah |
TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Mengenal jenis-jenis protista yang mirip dengan jamur (fungi)akan dibahas pada materi belajar biologi kelas 10 berikut ini.
Protista mirip dengan jamur, merupakan protista heterotrof yang memperoleh makanan dari organisme lain dengan cara membusukkan atau mengkonsumsi makanan organisme lain. Protista mirip jamur tidak termasuk dalam kelompok jamur sejati karena mereka berbeda dari jamur asli dalam struktur tubuh, cara reproduksi, dan siklus hidupnya.
Protista mirip jamur bukanlah jamur, tetapi protista jenis ini memiliki ciri mirip jamur. Kelompok protista mirip jamur ini tergolong ke dalam eukariota dan heterotrof, hidup sebagai parasit atau pengurai, dan memiliki struktur sporulasi atau sporangia. Beberapa protista, seperti jamur, berukuran kecil dan hidup di lingkungan yang lembab.
Selain itu, berbagai jamur protista diklasifikasikan menjadi tiga filum (kelas): jamur lendir protoplasma (Myxomycota), jamur lendir seluler (Acrasiomycota), dan jamur air (Oomycota).
Myxomycota (jamur lendir Plasmodial)
Myxomycota disebut jamur lendir karena memiliki protoplasma tanpa dinding sel. Myxomycota merupakan kelompok jamur lendir yang berwarna kuning karena memiliki pigmen kuning atau jingga. Myxomycota merupakan organisme heterotrof, memiliki bentuk tubuh seperti lendir (plasmomorph), dan bergerak seperti amoeba.
Habitat Myxobacteria
Myxomycota dapat hidup ditempat yang lembab seperti hutan basah atau serasah basah. Kelompok ini juga dapat ditemukan pada batang kayu yang membusuk.
Reproduksi Myxomycota
Reproduksi Myxomycota dapat dilakukan dengan dua cara: perbanyakan reproduktif dan vegetatif. Reproduksi reproduksi melibatkan fusi gametosit oleh singami. Singami adalah peleburan dua gamet dengan ukuran dan bentuk yang sama tetapi berbeda jenis. Fusi ini diikuti oleh fusi nuklir menghasilkan zigot diploid.
Di sisi lain, perbanyakan vegetatif dilakukan dengan spora yang kemudian membentuk gametosit. Spora itu sendiri adalah satu atau beberapa sel yang dapat berupa sel haploid atau diploid yang ditutupi lapisan pelindung.
Contoh Myxomycota
Contoh myxomycota adalah Physarum polycephalum dan Dictyostelium discoideum, keduanya berperan sebagai pengurai sampah organik dan memakan bakteri.
Acrasiomycota (jamur lendir seluler)
Acrasiomycota adalah jamur lendir sel yang hidup bebas dengan amoeba (berbentuk amoeba) dan nukleus bulat. Jamur kelompok ini memiliki tahapan (fase) makan berupa sel-sel hidup mandiri, namun setelah makanan habis, sel-sel tersebut membentuk agregat (koloni) sebagai satu kesatuan.
Habitat Acrasiomycota
Acrasiomycota dalam kotoran dan tumbuhan yang membusuk.
Reproduksi Acrasiomycota
Reproduksi Acrasiomycota dilakukan secara vegetatif (aseksual) dengan membentuk tubuh buah secara reproduktif (seksual) oleh sel amoeba sinaptik.
Oomycota (Jamur Air)
Oomycota disebut jamur air karena habitat sebagian besar spesies jamur air ada di air, tetapi tidak semua hidup di air. Oomycota berbeda penampilannya dengan kapang lendir karena ciri utamanya adalah tubuhnya terdiri dari hifa yang tidak berinsulasi dan dinding selnya tersusun dari selulosa.
Habitat Oomycota
Habitat Oomycota berada di perairan, termasuk air tawar, kolam, danau, dan tempat basah.
Reproduksi Oomycota
Reproduksi Oomycota dapat dilakukan dengan dua cara: aseksual atau seksual. Reproduksi aseksual dilakukan dengan membentuk spora yang disebut zoospora. Reproduksi seksual, sebaliknya, dilakukan dengan membentuk gamet yang berubah menjadi telur yang telah dibuahi. Nantinya zigot ini akan membentuk ookista dan berkembang menjadi oomycete dewasa.
Contoh Oomycota
Contoh Oomycota antara lain Saprolegnia yang bersifat saprofit atau menyerap makanan dari hewan mati, Phytophthora infestans yang bersifat parasit pada tanaman kentang, dan Phytophthora nicotianae yang bersifat parasit pada tanaman tembakau.
(cr30/tribun-medan.com)
Oomycota (Jamur Air)
Acrasiomycota (jamur lendir seluler)
Myxomycota (jamur lendir Plasmodial)
Materi Belajar
Materi Belajar Biologi
Tribun Medan
Fungsi dan Efek Rumah Kaca Bagi Kehidupan Manusia, Materi Belajar Biologi Kelas 7 |
![]() |
---|
Langkah-langkah Penulisan Karya Ilmiah, Materi Belajar Bahasa Indonesia Kelas 9 |
![]() |
---|
Langkah-langkah Membuat Esai, Materi Belajar Bahasa Indonesia Kelas 12 |
![]() |
---|
Mengenal Manfaat Minyak Bumi dalam Kehidupan Manusia, Materi Belajar Kimia Kelas 11 |
![]() |
---|
Macam-macam Interaksi dalam Ekosistem, Materi Belajar Biologi Kelas 10 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.