JELANG Persija Jakarta vs Persib Bandung di Liga 1, Macan Kemayoran Pincang, 5 Pemain Persib Absen

Big Match Persija Jakarta vs Persib Bandung

TRIBUN-MEDAN.com - Persija Jakarta dan Persib Bandung kni tengah mempersiapkan diri melakoni laga Big Match di Liga 1.

Kedua tim akan bertarung mengisi jadwal laga di pekan-28 pada Sabtu (4/3/2023).

Duel akbar yang terjadi di pekan ke-28 Liga 1 2022/23 itu merupakan pertemuan kedua bagi dua tim tersebut di musim ini.

Setelah pada putaran pertama Macan Kemayoran - julukan Persija, dikandaskan 0-1 di kandang Persib, kini giliran Persija yang menjamu Pangeran Biru - julukan Persib, Sabtu (4/3/2023).

Baca juga: HASIL LIGA ITALIA: Cremonese Menang 2-1 atas AS Roma, Jose Mourinho Diusir Wasit

Laga tersebut hanya tinggal menghitung hari, namun, skuad Persija sampai saat ini masih nampak jelas belum sempurna.

Setelah sebelumnya para pemain muda Persija Jakarta ditarik untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20, kini kondisi pemain asing Macan Kemayoran yang mengkhawatirkan.

Sampai saat ini, hanya satu pemain asing yang berpotensi bisa diterjunkan oleh Pelatih Thomas Doll dalam laga kontra Pangeran Biru.

Pemain yang diisyaratkan bisa tampil itu adalah bek Persija, Ondrej Kudela. Sementara itu, tiga pemain asing lainnya masih 'abu-abu'.

Sejatinya, keempat pemain asing yang dimiliki Persija Jakarta kerap absen pada beberapa yang dilakoni Macan Kemayoran.

Setelah melakukan sesi latihan di Nirwana Park, Bojongsari, Depok, Jawa Barat (28/2/2023) pagi WIB, Thomas Doll memberikan informasi terkait para pemain asingnya.

Penyerang asal Bahrain Abdulla Yusuf Helal dan gelandang asal Jerman, Hanno Behrens dikabarkan saat ini sedang kembali ke negaranya masing-masing untuk melakukan pengobatan.

Baca juga: PREDIKSI SKOR PSIS Semarang vs Bhayangkara FC Liga 1, PSIS Awasi Striker asal Uruguay Matias Mier

“Yusuf (Helal) memiliki batu ginjal di perut kirinya. Hal itulah yang menyebabkan dia sering mengeluh saat bertanding ataupun sebelum bertanding. Sekarang dia pergi ke Bahrain untuk pergi bertemu dokter yang sudah dia kenal dan ahli dalam penyakit tersebut,” ujar Thomas.

“Sama seperti Yusuf, Hanno sering mengalami sakit perut sehingga dia kembali ke Jerman untuk melakukan cek lengkap dengan dokter di Jerman. Ia mencari tahu mengapa dirinya terus terkena penyakit,” sambungnya.