Kasus Asusila
Oknum TNI AD Dituding Paksa Pacar Gugurkan Kandungan, Kodam Sebut Ada yang Cari Keuntungan
Serda TJ, oknum TNI AD yang bertugas di Yonif 125/Simbisa dituding memaksa sang pacar menggugurkan kandungan
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Serda TJ, oknum TNI AD yang bertugas di Yonif 125/Simbisa dituding telah menghamili seorang wanita berinisial ED (23).
Tidak hanya dituding menghamili ED, oknum TNI AD yang bertugas di Yonif 125/Simbisa ini juga dituding memaksa mengugurkan kandungan sang pacar.
Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico Julianto Siagian tidak menampik, bahwa kasus ini sudah dilaporkan ke Detasemen Polisi Militer (Denpom).
Baca juga: Kronologis Oknum TNI AD Aniaya 3 Pedagang Telur di Medan Helvetia
"Info TNI hamili wanita itu benar. Tetapi masalah menggugurkan kandungan tidak benar," kata Kolonel Inf Rico Julianto Siagian, Rabu (1/3/2023).
Rico menyebut, pascawanita itu hamil diluar nikah, Serda TJ kini sedang mengurus administrasi di kesatuannya agar bisa menikah secara sah.
Sementara Denpom Medan masih menyelidiki kabar yang menyebutkan Serda TJ meminta menggugurkan kandungan wanita tersebut.
Baca juga: TERBONGKAR Motif 6 Oknum TNI AD Sipil Mutilasi 4 Warga Mimika, Ternyata Gara-gara Ini
Menurut Rico, ada pihak lain yang mencoba mencari keuntungan finansial dari kejadian ini.
"Ada dugaan oknum tertentu memanfaatkan situasi untuk mengambil keuntungan finansial. Hal ini sedang didalami/diselidiki oleh Denpom Medan,"ucapnya.
Menurut informasi yang didapat, kasus hamil diluar nikah yang dilakukan Serda TJ terjadi sejak bulan Agustus tahun 2022 lalu.
Baca juga: Oknum TNI AD Sempat Cekcok Dengan Warga saat Pembongkaran Rumah Pensiunan PTPN II di Helvetia
Saat itu Serda TJ baru sebulan pulang tugas dari Papua dan menemui EG di indekosnya di Medan untuk melakukan perzinahan.
Keduanya dikabarkan sudah lama berkenalan sejak bulan Mei, lalu berpacaran sejak Serda TJ berada di Papua.
Namun pada bulan November 2022 saat EG (23) dinyatakan hamil dan meminta pertanggungjawaban, Serda TJ diduga malah menolak dan meminta kandungan digugurkan.(cr25/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.