Breaking News

Medan Terkini

Komplotan Copet di Angkot Rampas HP Penumpang, Berikut Kronologi dan Modusnya

Seorang wanita menjadi korban komplotan pencopet di dalam angkutan kota (Angkot), Jalan Letjen Jamin Ginting, tak jauh dari Fly Over Jamin Ginting.

HO
Wajah salah satu diduga pencopet di dalam angkot yang diamankan warga karena mencopet handphone milik penumpang. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Seorang wanita menjadi korban komplotan pencopet di dalam angkutan kota (Angkot), Jalan Letjen Jamin Ginting, tak jauh dari Fly Over Jamin Ginting, Medan, Jumat (3/3/2023) sore sekira pukul 15:00 WIB.

Handphone korban hilang dicuri copet modus sopir angkot dan penumpang gadungan.

Saksi di lokasi, Yusuf, mengatakan, awalnya korban sedang menunggu angkot karena hendak ke Simpang Pos.

Tiba-tiba berhenti angkot BK 1815 UD dengan nomor trayek 64 dari arah Simpang USU menyuruhnya naik.

Disini korban tak menyadari kalau angkot yang dinaiki bukan trayek angkutan sebenarnya, karena angkot 64 trayek Simpang Kampung Lalang.

Setelah korban masuk, di dalamnya hanya ada dua penumpang pria di ujung dan sopir di depan.

Beberapa saat kemudian korban disuruh pindah ke bangku depan supaya duduk disamping sopir.

Saat korban pindah inilah salah satu pelaku merampas handphone korban lalu kabur.

Seketika korban langsung berteriak meminta pertolongan ke warga sekitar.

Melihat korban berteriak, sopir angkot tadi malah ikut melarikan diri, sementara pria yang duduk dibelakang bersama pencopet tadi tertinggal dan tiba-tiba mengambil alih kemudi.

"Kakak itu awalnya duduk di belakang terus disuruh pindah kedepan. HP nya diambil sama kawan si sopir ini,"kata Yusuf.

Nahasnya, pria yang awalnya duduk bareng pencopet tadi berhasil ditangkap karena mobil tiba-tiba mati.

Pria yang diduga komplotan pelaku ini akhirnya ditangkap dan nyaris digebukin warga.

Warga merasa kesal karena kuat dugaan pria yang tertinggal dan mengaku sebagai sopir pengganti ini satu komplotan.

Atas kejadian ini korban dan terduga pelaku dibawa ke Polsek Sunggal.

Sementara dua pelaku lainnya sempat dikejar warga.

"Jadi yang ketangkap ini ngakunya sopir serep, gak tau apa-apa," ucapnya.

(cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved