Bulu Tangkis

Bicara Soal Ahsan/Hendra Pensiun demi Junior, Herry IP: Mau Kesempatan Ya Harus Kalahkan The Daddies

Kepala pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, tidak sepakat dengan opini yang meminta pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pensiun demi alasan

Editor: Liska Rahayu
(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
(Jadwal Thailand Open 2021) Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melawan wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin saat pertandingan babak perempat final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/1/2020). Ahsan/Hendra menang atas Lee/Wang (Taiwan) dalam tiga gim dengan skor 9-21, 21-15, 21-19 dalam tempo 44 menit. 

"Itu nanti jadi pembentukan karakter pemain, karena untuk meraih sesuatu (yang lebih tinggi) itu tidak gampang," lanjutnya.

Herry melanjutkan bahwa dengan mengalahkan Ahsan/Hendra, ibaratnya para pemain muda Indonesia akan selangkah lebih maju.

Sebab bagaimanapun, duet Ahsan/Hendra adalah pemain paling senior yang masih bertahan sampai sekarang hampir satu dekade.

"Ibarat mereka itu saringannya (untuk regenerasi)," kata Herry IP.

"Jadi kalau mau to be the champion, harus bisa mengalahkan mereka dulu. Karena mereka jadi palang pintu terakhir nih."

"Kalau sudah bisa mengatasi mereka, biasanya prestasinya (pemain muda) akan lanjut," papar pelatih kelahiran Pangkal Pinang itu.

Aryono Miranat selaku asisten pelatih ganda putra PBSI juga berpendapat bahwa Ahsan/Hendra masih layak diperhitungkan karena kualitas mereka belum habis.

"Selama mereka masih bisa berprestasi, mendapatkan itu kan kewajiban pemain profesional. Dan sekarang kalau mereka masih bisa mendapatkan sponsor, kenapa tidak?" timpal Aryono.

Ahsan/Hendra memang masih merogoh kocek sendiri untuk bertanding. Privilese mereka di Pelatnas PBSI sebatas fasilitas berlatih dan pendampingan dari pelatih.

Aryono sendiri merasa bahwa estafet ganda putra Indonesia sudah sangat terjaga.

Stok pasangan muda mulai bisa diandalkan. Mereka siap diterjunkan pada turnamen prestisius terdekat All England Open 2023.

"Pengganti (Ahsan/Hendra) tentu sudah ada. Ada Leo/Daniel, Pramudya/Yeremia, Bagas/Fikri. Di All England besok bakal saling bertemu," kata Aryono.

"Dan mereka akan fight sendiri, tidak ada yang disuruh mengalah, jadi yang muda pun juga berjuang sendiri," tegasnya.

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved