Proyek Galian Pipa Air di Jalan Medan-Binjai Sebabkan Macet, Pengendara Harap Cepat Diselesaikan

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Pengendara keluhkan proyek galian pipa air di Jalan Medan-Binjai sebabkan macet parah setiap harinya.

Diketahui di Jalan Medan-Binjai Kilometer 10 hingga Kilometer 12,7 terdapat galian pipa air.

Amatan Tribun Medan di lokasi, separuh ruas jalan Medan-Binjai tertutup akibat adanya proyek galian pipa air tersebut.

Akibatnya arus lalulintas dari Binjai menuju Kota Medan pun kerap mengalami kemacetan.

Para pengendara pun banyak yang memilih untuk melawan arah,akibat tidak sabar menunggu di kemacetan, hal tersebut pun dapat membahayakan keselamatan para pengendara.

Salah satu pengendara yang melintas, Amran mengatakan, sangat mengeluhkan proyek galian pipa air yang sudah mengganggu arus lalulintas.

Sehingga aktivitas masyarakat yang hendak berangkat kerja, sekolah maupun yang lainnya pun,mengalami keterlambatan akibat macet yang setiap harinya terjadi.

"Merasa terganggu yah, karena proyek ini mengganggu pengguna jalan. Akibatnya macet pun sering terjadi disini," Kata Amran kepada Tribun Medan, Minggu (5/3/2023).

Dijelaskan Amran, jika intensitas hujan cukup tinggi, ruas jalan tersebut kerap digenangi air, akibat drainase yang tidak mengalir dengan baik.

Tak hanya itu para pengendara pun kerap terganggu akibat banyaknya debu yang ditimbulkan dari proyek tersebut.

"Apalagi kalau hujan, sering banjir juga. Kalau dah banjir parah macetnya," Ungkapnya.

"Kalau panas debu lah yang banyak, itu pastinya sangat mengganggu. Karena saat kita membawa kendaraan, dan debu kena ke mata pasti perihkan," Sambungnya.

Amran mengharapkan proyek tersebut secepatnya diselesaikan, karena sudah cukup menganggu aktivitas sehari-hari pengguna jalan.

"Karena sudah berjalan proyeknya, yah secepatnya lah di selesaikan. Karena sudah cukup menganggu arus lalulintas, dan udah ada cukup lama juga proyek ini kan," Pungkasnya.

Diketahui beberapa hari lalu, sebuah truk terbalik dan nyaris menimpa sebuah mobil warga di Jalan Medan-Binjai Kilometer 12,2. Kecelakaan itu terjadi akibat supir truk yang hendak menghindari jalan yang amblas akibat proyek tersebut.

Saat ini Wartawan Tribun Medan sedang mengupayakan mengkonfirmasi ke pihak Proyek yang diduga dari PT AB.

(cr29/tribun-medan.com)