Medan Memilih

Bobby Nasution Ajak Warga Medan Dukung Pantarlih Lakukan Coklit Data Pemilih

Bobby Nasution berpesan kepada warga Kota Medan untuk mendukung petugas Pantarlih yang melakukan sistem jemput bola Coklit data pemilih.

|
Penulis: Anisa Rahmadani |

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN -  Wali Kota Bobby Nasution beserta Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Medan, Kahiyang Ayu sudah dicoklit oleh Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk bisa melakukan pencoblosan pada Pemilu di tahun 2024 mendatang.

Dalam proses Coklit yang berlangsung di kediaman pribadi Bobby Nasution, Selasa (7/3/2023), turut dihadiri Komisioner KPU RI, Parsadaan Harahap, Ketua KPU Sumut Herdensi Adnin, Ketua KPU Medan Agusyah Damanik, Bawaslu Medan serta petugas Pantarlih.

Baca juga: Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu Didatangi Komisioner KPU RI untuk Pendataan Coklit Pemilu 2024

Bobby Nasution menyebutkan, meski pendataan Coklit di Kota Medan sudah mencapai 90 persen, orang nomor satu di Pemko Medan itu masih mendengar banyaknya warga yang sulit untuk didata.

"Teman-teman KPU datang tujuannya untuk memberikan kepastian kita agar memiliki hak pilih pada saat 2024 nanti jadi mohon bantuan dari masyarakat agar mempermudah dan menerima teman-teman KPU untuk mencoklit," Imbau Bobby.

Bobby mengungkapkan, saat ini jumlah warga Kota Medan bertambah sejak adanya program berobat gratis dengan menggunakan KTP. 

"Penambahan jumlah warga Medan pasti ada namanya pendataan di sebuah kota dinamisnya ada yang masuk dan keluar. Dan berdasarkan laporan KPU banyak warga yang masuk ke Kota Medan dan ingin memiliki KTP Medan karena program berobat gratis menggunakan KTP tersebut," paparnya.

Kendati banyak orang luar yang masuk ke Kota Medan, Bobby berjanji dan berkomitmen kepada KPU, bahwa Pemko Medan akan support pendataan secara baik dan benar.

"Tadi kita juga sudah berkomitmen dengan KPU, Pemko Medan melalui Disdukcapil, kecamatan maupun kelurahan akan membantu pihak KPU dalam memvalidasi warga asli Medan, sehingga seluruh masyarakat mendapatkan hak pilih pada Pemilu 2024 mendatang," jelasnya. 

Bobby juga menegaskan akan meminta pihak kecamatan dan kelurahan untuk mendata warga-warga Medan yang sudah meninggal. 

"Tujuannya agar tidak terjadi kecurangan nantinya dan ini akan segera kita minta datanya dan tim Disdukcapil yang akan memvalidasinya," tegasnya.

Baca juga: Pengawasan Coklit, Bawaslu Sumut Minta Pengawas Monitor Daerah Rawan Kehilangan Hak Pilih

Menantu Presiden Joko Widodo berpesan kepada warga Kota Medan untuk mendukung petugas Pantarlih yang melakukan sistem jemput bola dalam mendata Coklit Pemilu.

"Yang belum di datangi pasti petugas akan datang dengan sistem jemput bola sampai tanggal 14 Maret 2023.  hanya nanti mana yang domisilinya berbeda dengan KTP akan dikonfirmasi dengan teman teman wilayah dan juga yang sudah meninggal  akan didata dan divalidasi," pungkasnya.

(cr5/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved