Sifat Kimia Zat dan Perubahan Kimia, Materi Belajar Fisika Kelas 7

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Sifat kimia zat dan perubahan kimia akan dibahas pada materi belajar fisika kelas 7 berikut ini.

Sifat Kimia Zat

Sifat kimia suatu zat berkaitan dengan perubahan kimia yang dialaminya, antara lain:

1. Mudah Terbakar

Dapatkah Anda menyebutkan benda yang mudah terbakar? Ini termasuk kertas, kayu, kain, bensin, minyak tanah, dan LPG. Biasanya, benda-benda ini terbakar karena interaksi langsung dengan api. Zat yang mudah terbakar adalah zat yang mudah bereaksi dengan oksigen untuk menyebabkan kebakaran. Faktanya, reaksi api yang sangat cepat dapat menyebabkan ledakan.

2. Berkarat

Reaksi antara logam dengan air dan oksigen dapat menyebabkan logam berkarat. Oleh karena itu, benda logam seperti besi dan seng mudah berkarat jika terkena air dan udara dalam waktu lama. Misalnya pada pagar besi. Siapa yang pagarnya terbuat dari besi? Dengan hati-hati, pagar Anda akan berkarat seiring waktu. Nah, biasanya pagar besi selalu dilapisi cat untuk memperlambat proses korosi.

3. Mudah Meledak

Interaksi antara bahan peledak dan udara, api atau sinar matahari dapat menyebabkan ledakan. Pernahkah Anda membaca peringatan “Jauhkan dari sinar matahari” pada kemasan botol parfum Anda? Ayo, apa alasannya, ya? Tentunya parfum yang sering Anda gunakan mengandung bahan kimia yang mudah terbakar. Oleh karena itu, sebaiknya disimpan pada suhu ruangan yang rendah. Hati-hati, botol parfum bisa meledak jika terlalu banyak terkena sinar matahari.

4. Beracun

Beberapa zat bisa sangat beracun saat mengalami reaksi kimia tertentu. Gas karbon monoksida (CO) adalah contohnya. Gas ini dihasilkan oleh pembakaran atom karbon yang tidak sempurna. Gas karbon monoksida sangat sulit dideteksi karena tidak berwarna dan tidak berbau. Jika menghirup gas karbon monoksida, aliran oksigen dalam darah tidak lancar, sehingga tidak bisa bernapas dan mati.

Perubahan Kimia

Berikutnya adalah perubahan kimia. Perubahan kimia adalah perubahan bentuk dan ukuran suatu zat dan menghasilkan zat baru. Besi berkarat, kayu busuk, makanan dan minuman busuk, dan daging busuk hanyalah beberapa contoh perubahan kimiawi yang dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh perubahan kimia di atas tidak hanya mengubah bentuk dan ukuran zat, tetapi juga menghasilkan zat baru. Meskipun demikian, selama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi tetap sama dengan massa zat setelah reaksi.

(cr30/tribun-medan.com)