Demo Buruh

PT RAI dan PT KJL Dituding Berbuat Zalim, Karyawan Sakit Gajinya Dipotong, Upah Tidak Sesuai UMK

Buruh PT Radja Angkut Indonesia dan buruh Kiani Jaya Lestari melakukan mogok kerja karena merasa dizalimi perusahaan

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR
Belasan pekerja PT RAI dan PT KJL melakukan aksi mogok kerja di depan perusahaan, Rabu (8/3/2023). 

Saat melakukan aksi mogok kerja, para buruh ini mendirikan tenda di pintu masuk perusahaan.

Mereka menginap di sana selama beberapa hari, berharap tuntutannya disahuti perusahaan.

Sementara itu, seorang wanita yang mengaku istri dari pekerja perusahaan mengatakan suaminya tengah mengalami kecelakaan.

Baca juga: Polisi Beberkan Penyebab Kematian Sidol, Buruh Bangunan Ditemukan Tewas di Dalam Rumah

Nahasnya, gaji pekerja tidak dibayar. 

"Suami saya kecelakaan saat mau pulang kerja, tapi sekarang sudah dua bulan gaji enggak dibayar sama perusahaan. Sedihlah. Anak-anak pun sudah susah makan sekarang jadinya," kata Neti, istri dari Erwin Mangapul Sihombing, pekerja di perusahaan tersebut.

Terkait masalah ini, kedua perusahaan ini tidak mau dikonfirmasi.

Sekuriti perusahaan sempat menghubungi HRD bernama Anita.

Tapi Anita tidak mau dikonfirmasi tanpa alasan yang jelas.

"Enggak bisa katanya bang," ucap scurity. 

Terkait dugaan perbuatan zalim perusahaan ini, buruh sudah melaporkannya ke Pengawas Disnaker Provinsi.

Selain itu, buruh juga sudah melapor ke Komisi II DPRD Deliserdang.

Para pekerja berharap agar apa yang mereka alami bisa ditindaklanjuti secepatnya.(dra/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved