Dugaan Pemerasan
Bekas Ajudan Edy Rahmayadi Ternyata Diduga Sering Memeras Eks Dirut Bank Sumut, Ada Bukti Transfer
Dayat alias Ayek, bekas ajudan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi diduga sering melakukan pemerasan dengan mengatasnamakan Edy ke Dirut Bank Sumut
Penulis: Satia | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN.COM,MEDAN - Dayat alias Ayek, bekas ajudan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi diduga sering melakukan pemerasan terhadap Rahmat Fadillah Pohan, ketika dia masih menjabat sebagai Dirut Bank Sumut.
Menurut sumber terpercaya, Dayat alias Ayek diduga melakukan pemerasan bersama dua orang ASN lainnya.
Adapun modus yang digunakannya, dengan cara mengaku untuk uang operasional Edy Rahmayadi bertugas.
Baca juga: Tanggapi Isu Ajudan Minta Uang Setoran, Gubernur Edy Rahmayadi Sebut Pemberi dan Penerima Dihukum
"Mereka bertiga minta uang ke Direktur Bank Sumut. Alasannya untuk uang operasional," kata sumber, minta namanya tidak dimuat dalam pemberitaan, Kamis (9/3/2023).
Sumber bilang, biasanya Dayat alias Ayek yang lebih dahulu minta uang.
Lalu, menyusul dua ASN lainnya dengan modus serupa.
Kuat dugaan, ketiga orang ini sudah kongkalikong menjual nama Edy Rahmayadi demi mendapatkan keuntungan pribadi.
Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Copot Dayat alias Ayek sebagai Ajudan, Diduga Sunat Uang Setoran Pejabat
Terbongkarnya dugaan pemerasan ini bermula ketika Edy Rahmayadi mencopot Rahmat Fadillah Pohan sebagai Direktur Bank Sumut.
Rahmat Fadillah Pohan kemudian menemui Edy Rahmayadi di masjid rumah dinas Jalan Sudirman, Kota Mean.
Di sana, Rahmat Fadillah Pohan bertanya pada Edy Rahmayadi, kenapa dia dicopot dari jabatannya.
Padahal, Rahmat merasa selama ini dirinya banyak membantu Edy Rahmayadi.
Mendengar pengakuan Rahmat, Edy Rahmayadi murka.
Baca juga: Ajudan Gubernur Edy Rahmayadi Dicopot Diduga Karena Setoran, Ketua DPRD Sumut: Sangat Memalukan
Dia lantas menindak sang ajudan bernama Dayat alias Ayek.
Dayat alias Ayek kemudian 'dicampakkan' dan tidak lagi mendampingi Edy Rahmayadi.
Menurut sumber, bahwa eks Dirut Bank Sumut itu masih menyimpan bukti transfer pengiriman uang yang selalu diminta oleh Dayat alias Ayek.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.