Deliserdang Memilih

Gagal Nyaleg di 2014, Kader PKS Ini Bakal Datangi Rumah Warga Satu Persatu

Dwi Andi Syahputra Lubis, kader PKS yang pernah gagal nyaleg di tahun 2019 berencana nyaleg lagi tahun 2024

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR
Dwi Andi Syahputra Lubis 

TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG- Pimpinan DPRD Deliserdang periode 2009-2014, Dwi Andi Syahputra Lubis kembali masuk dalam daftar Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Deliserdang.

Saat ini namanya sudah masuk dalam daftar Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) untuk dapil Deliserdang 1 dari PKS.

Poster dirinya sudah tersebar di beberapa titik di kawasan Kecamatan Lubukpakam. 

Baca juga: PKS Mendesak Erick Thohir Mencopot Ahok, Buntut Peristiwa Depo Pertamina Plumpang Terbakar

Dari data yang dihimpun, setelah menjadi Wakil Ketua DPRD Deliserdang, pria berusia 42 tahun ini sempat menjadi Caleg pada 2014 untuk tingkat Provinsi.

Namun saat itu ia kalah dari rekannya.

Kemudian pada Pileg 2019, Dwi Andi sempat tidak maju karena saat itu menjabat sebagai Dewan Syariah.

Semenjak saat itu lulusan Universitas Al Azhar Kairo Mesir tahun 1999 ini pun lebih banyak berkegiatan dakwah. 

Saat diwawancarai www.tribun-medan.com, Dwi Andi membenarkan jika dirinya masuk dalam daftar BCAD di PKS.

Baca juga: Respon Anggota DPRD Deliserdang, Tak Lagi Dicalonkan PKS Pada Pileg 2024

Meski sudah sempat kalah dan absen di Pileg sebelumnya Dwi Andi pun optimis untuk kedepan.

Ia menceritakan sejauh ini belum ada keputusan pusat mengenai siapa orang yang akan ditetapkan sebagai Caleg PKS

"Keputusan di Pusat meskipun usulan dari Kabupaten. Saat ini kuota masih 120 persen. Saya masuk daftar untuk wilayah Dapil 1. Saat ini masih ada 10 orang, karena kursi hanya ada 8 ya bakal ada dua nanti yang tidak dimasukkan artinya, "ucap Dwi Andi, Jumat (10/3/2023) 

Berbicara soal strategi yang dipasang, Dwi mengaku akan melakukan hal yang sama seperti pada periode pertamanya.

Baca juga: PDIP Sebut Tak Mau Berkoalisi dengan Partai Pengusung Anies Baswedan, PKS Ucapkan Selamat Tinggal

Disebut karena memiliki budget yang terbatas ia pun mengaku masih akan tetap melakukan door to door.

Ia pun sadar kalau kedepannya akan berhadapan dengan calon yang mungkin punya anggaran tidak berseri. 

"Kita door to door sajalah. Kalau masalah sama yang lain mungkin ada yang nggak berseri (banyak uangnya). Kita dengan dana terbatas pendekatannya seperti itulah, "kata Dwi Andi. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved