Gerhana Matahari Hibrid

Setelah Ramadan, Gerhana Matahari Hibrid Bakal Muncul, Masyarakat Diminta Melihat Pakai Alat Bantu

BMKG Wilayah I Medan menyebut dalam waktu dekat akan terjadi gerhana matahari hibrid. Berikut penjelasannya

|
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Array A Argus
Goran Tomasevic/Reuters
Gerhana Matahari sebagian sebagai bagian dari gerhana Matahari hibrid yang diabadikan di Juba, Sudan, Minggu (3/11/2013). 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan menyebut dalam waktu dekat akan terjadi fenomena gerhana matahari hibrid.

Adapun gerhana matahari hibrid ini akan muncul setelah Ramadan.

Menurut prediksi, kemungkinan besar gerhana matahari hibrid bakal berlangsung pada 20 April 2023 mendatang.

Menurut Forcaster BMKG Wilayah I Medan, Endah Paramita, fenomena gerhana matahari hibrid ini adalah posisi dimana matahari, bulan dan bumi berada tepat satu garis. 

Baca juga: Niat dan Tata Cara, Serta Bacaan Sholat Gerhana Bulan

"Gerhana matahari hibrid terjadi di suatu tempat tertentu, dimana akan terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil," kata Endah, Minggu (12/3/2023).

Endah mengatakan, ketika puncak gerhana terjadi, maka matahari akan tampak seperti cincin.

"Yaitu gelap di bagian tengahnya, dan terang di bagian pinggirnya," kata Endah.

Sementara itu, kata Endah, di tempat tertentu lainnya, matahari seakan-akan tertutupi bulan, sehingga gerhana matahari hibrid terdiri dari dua tipe gerhana.

Baca juga: Gerhana Bulan Total Hari Ini, MUI Medan Anjurkan Seluruh Masjid Gelar Sholat Sunnah Dua Rakaat

"Ada gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total," ungkap Endah.

Untuk dampak cuaca, kata dia, belum ada berpengaruh.

Namun, sambungnya, intensitas cahaya matahari di beberapa tempat akan berkurang. 

Dia pun mengimbau kepada masyarakat yang nantinya ingin menyaksikan fenomena gerhana matahari hibrid ini untuk menggunakan alat bantu pengelihatan.

"Sebaiknya jangan dengan mata telanjang. Masyarakat harus menggunakan alat bantu agar tetap aman dari cahaya matahari," pungkasnya.(cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved