Alasan Jihan Bunuh Heri Karpri

TERUNGKAP Alasan Jihan Wanita Hamil, Jadi Otak Pembunuhan Heri Karpri Hingga Tengkorak Kepala Pecah!

Seorang wanita yang sedang hamil enam bulan bernama Jihan (25), nekat menganiaya teman prianya bernama Heri Karpri Sihombing hingga meninggal dunia.

Editor: M.Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Hanya karena masalah utang piutang, seorang wanita yang sedang hamil enam bulan bernama Jihan (25), nekat menganiaya teman prianya bernama Heri Karpri Sihombing hingga meninggal dunia.

Jihan tidak sendiri, ia dibantu oleh lima orang temannya bernama Suheri Azhar, M Rizki yang juga telah ditangkap.

Sementara tiga lainnya berinisial DL, H dan DN masih diburu oleh pihak kepolisian.

Kasus penganiayaan bermula dari korban yang menawarkan jasa bisa melepaskan sepupu Jihan keluar dari dalam penjara.

Pelaku pun sempat memberikan uang sebesar Rp 2 juta rupiah kepada korban, dan dijanjikan korban untuk melepas sepupunya yang terjerat kasus narkoba.

Korban kemudian disiksa dan dibawa dari Jalan Pahlawan ke Jalan Pukat dua, lalu meninggal saat dilarikan ke rumah sakit.

"Dia (korban) nawarin bisa keluarin orang dalam penjara, lalu dia minta duit, cuma saya bilang cuma ada Rp 2 juta," kata Jihan kepada Tribun-medan, Minggu (12/3/2023).

Ia menjelaskan, setelah uang diberikan kepada korban, sepupunya yang di dalam penjara ternyata tak kunjung keluar.

Jihan lalu meminta kembali uang yang telah diberikan, namun, tidak dikembalikan oleh korban.

"Habis itu dia pinjam duit saya, katanya orang itu bisa keluar kalau enggak keluar uang saya itu dikembalikan, itu alasannya," sebutnya.

Karena mereka tertipu wanita asal Jakarta kemudian mengatur siasat jahat bersama rekannya untuk mencari korban.

Setelah bertemu, korban langsung diculik dan dianiaya oleh para pelaku hingga terluka parah.

Korban sempat dilarikan ke rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Namun, setelah mendapatkan perawatan medis korban akhirnya meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa menjelaskan bahwa antara korban dan pelaku ini memiliki hubungan pertemanan.

"Korban pernah bekerja di tempat yang sama dengan pelaku di satu tempat Spa, di situ mereka berkenalan," ungkapnya.

Sebelumnya, viral seorang pria gondrong dianiaya oleh sekelompok orang hingga meninggal dunia.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Pukat, Kecamatan Medan Tembung.

Dari rekaman video berdurasi dua menit, terlihat kejadian penganiayaan terjadi, pada Minggu (25/12/2022) sekira pukul 15.21 WIB lalu.

Awalnya, sekelompok pemuda marah-marah dan menyeret korban yang merupakan seorang pria berambut gondrong.

Lalu, sebagian dari mereka tampak melakukan penganiayaan terhadap korban di pinggir jalan.

Tak lama, muncul seorang wanita tua mencoba merelai penganiayaan tersebut.

Namun, para pelaku tidak perduli dan tetap bertindak beringas kepada korban.

Para pelaku terlihat berjumlah tujuh orang dan terus memukul korban disekujur tubuh.

Saat penganiayaan terjadi, seorang wanita tua masih terus berusaha menyelamatkan korban tetapi dihalangi oleh pelaku lainnya.

Korban yang sudah lemas, kemudian dinaikkan keatas motor oleh para pelaku dan dibawa pergi dari lokasi hingga berujung meninggal dunia.

(cr11/tribun-medan.com)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved