Jari Bocah 8 Tahun Masuk ke Grendel Jendela, Ditolong Petugas Damkar

berdasarkan keterangan orangtua anak tersebut, awalnya grendel tersebut memang sudah terlepas dari jendela

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN MEDAN/HO
Personel Pemadam Kebakaran Kabupaten Karo, membantu melepaskan cincin grendel jendela yang tersangkut di jari manis anak berusia 8 tahun, di Pos Damkar Kabanjahe, Selasa (14/3/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang anak bernama Stanly Ginting, warga Kecamatan Berastagi, iseng bermain-main kunci grendel jendela rumahnya yang sudah terlepas. Akibat keisengan anak berusia 8 tahun ini, akhirnya bagian jari manisnya terjepit ke dalam kunci berbentuk cincin tersebut.

Karena cincin grendel tersebut tidak bisa dilepas secara manual, akhirnya orangtua Stanly membawanya ke Kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Karo. Kedatangan mereka ke sana, berniat meminta bantuan dari personel Pemadam Kebakaran yang memiliki alat melepaskan grendel tersebut.

Kepala Satpol PP Kabupaten Karo Gelora Fajar Purba, melalui Kabid Kebakaran Teguh Purba, yang diwakili Komandan Regu (Danru) Damkar Karo Ekel Edi Ginting, membenarkan adanya warga yang meminta bantuan personel Pemadam Kebakaran. Ia menjelaskan, mana orangtua anak tersebut yang memiliki kerabat personel Damkar mengarahkannya agar dibawa ke sana untuk dibantu evakuasi.

Baca juga: Mobil Toyota Fortuner Kebakaran di Jalan Marelan Medan, Ini Kata Anggota Damkar

"Benar tadi ada masyarakat yang datang ke pos kita untuk meminta bantuan melepaskan grendel dari jari tangannya. Karena tidak bisa lepas, orangtua anak tersebut kebetulan personel Damkar mengarahkan ke pos kita," Ujar Ekel, Selasa (14/3/2023).

Dijelaskan Ekel, berdasarkan keterangan orangtua anak tersebut, awalnya grendel tersebut memang sudah terlepas dari jendela dan dimainkan oleh anak tersebut. Namun, saat dicoba untuk dilepas ternyata cincin grendel tersebut sudah tersangkut di jari bocah SD ini.

"Awalnya sekira pukul 07.00 WIB tadi, sudah tidak bisa dilepas. Karena panik, orangtua anak tersebut meminta bantuan personel kita," ucapnya.

Setibanya di pos Damkar Kabanjahe, akhirnya personel langsung membantu melepaskan cincin grendel yang tersangkut di jari manis dengan menggunakan gerinda khusus. Ketika ditanya perihal proses evakuasi tadi, ia menjelaskan pemotongan cincin tersebut dilakukan sekitar lima menit.

"Awalnya kita lihat sepertinya ini sudah dicoba untuk dilepaskan, sehingga jari anak tersebut mengalami pembengkakan. Sehingga kita ambil tindakan memotong cincin tersebut menggunakan gerinda khusus," pungkasnya.

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved